Merdeka.com - Rizki D'Academy benar-benar tak bisa menahan air matanya saat menyanyikan lagu 'Air Mata Perkawinan'. Di akhir lagu tersebut, ia menangis. Melihat penyanyi yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri itu, Iis Dahlia langsung pasang badan.

Iis pun memberikan penjelasan mengenai masalah keluarga yang tengah dihadapinya. Tak heran bila Rizky menangis, soalnya Iis mengatakan bahwa kondisi keluarga mereka sedang menghadapi sebuah cobaan yang cukup berat.

Hal tersebut ada dalam video di saluran YouTube KDI MNCTV dengan tajuk 'Exclusive! Curahan Hati Rizki Setelah Bawakan Lagu (Air Mata Perkawinan) - Kontes KDI 2020 (21/9)' yang tayang 21 September 2020.

Rizki Menangis, Iis Pasang Badan

Nampaknya, begitu berat bagi Rizki menyanyikan lagu 'Air Mata Perkawinan'. Soalnya, lagu tersebut memiliki makna yang cukup dalam mengenai pernikahan. Rizki pun tak kuasa memikirkan pernikahannya yang dikabarkan tengah berada di ujung tanduk dengan Nadya Mustika Rahayu.

Maka dari itu, ia pun menangis di atas panggung. Bukan hanya Rizki, kembarannya yakni Ridho juga ikut menangis. Tak bisa melihat Rizki dan Ridho menangis, Iis pun menghampiri mereka. Iis berupaya untuk menguatkan.

Bukan hanya itu, Iis pun menjelaskan betapa berat masalah yang tengah mereka hadapi. Apalagi, ditambah dengan nyinyiran netizen yang begitu membuat mereka sakit hati.

Ungkap Sedang Dalam Masalah

Iis secara gamblang membeberkan sebuah fakta mengenai mereka. Ia membenarkan bahwa kini Rizki tengah menghadapi sebuah cobaan yang cukup berat. Meski begitu, Iis tak secara gamblang memberikan penjelasan tentang masalah tersebut.

"Soalnya Mama ngedengrin Iki nyanyi tuh kayak dalem banget gitu. Keluarga kita tuh memang lagi ada cobaan gitu kan. Kadang-kadang memang kayak Mama tuh ya, kita biasa menghadapi cobaan demi cobaan tapi ketika kayak yang Mama bilang kita tuh saat ini menjadi seorang selebriti kalau baca komentar di sosial media tuh Mama pun sama sama Iki sama Ido 'Kok kita gini ya Mah? Kok kita diginiin? Apa salah kita'," jelas Iis.

YouTube KDi MNCTV ©2020 Merdeka.com

Komentar Pedas Netizen

Iis sadar betul bahwa kini banyak sekali netizen yang berkomentar pedas di akun instagram Rizki dan Ridho. Bahkan, akun instagram Iis juga 'diserang' dengan komentar pedas netizen. Iis pun mencoba membaca komentar-komentar itu karena diberitahu oleh mereka. Saat mengetahui hal tersebut, Iis mengaku ini menyakitkan.

"Sampai semalem Mama tuh gak pernah baca komentar-komentar tapi karena dikasih tahu anak-anak jadi Mama baca. Mama sampai sendirian, kok mendengar komentar kok jahat banget ya. Kita itu bukan keluarga yang kalau ada apa-apa harus ngomong," paparnya.

"Kita cukup merasa ya pahitnya kita rasain. Kita cari solusi, tapi bukan untuk di declair untuk konsumsi publik. Jadi biarkan kita menyelesaikan masalah kita, doakan saja semoga kita bisa melewati ini," sambungnya.

Minta Berhenti Lakukan Bullying

Lebih lanjut, Iis meminta kepada netizen untuk berhenti melakukan aksi bullying kepada keluarganya, termasuk Rizki dan Ridho. Soalnya, komentar pedas netizen di media sosial begitu menyakiti hati mereka.

"Semoga kita diberikan kesabaran, semoga orang-orang di luar sana sadar bahwa kita nih sakit, kita sedang bermasalah, lagi ada masalah dalam keluarga kita. Tapi jangan men-jugde seolah-olah kalian boleh bilang apa aja sama kita gitu. Bahwa kita ini orang yang jelek banget, padahal kalian gak tahu pribadi kita," terang Iis.

"Jadi stop untuk ngebully, stop untuk membicarakan hal-hal yang boleh kalian mengidolakan siapapun silahkan tapi tidak untuk menjatuhkan siapapun," lanjutnya.

Rizki Akhirnya Buka Suara

Selalu bungkam mengenai kondisi rumah tangganya, Rizki pun akhirnya buka suara. Ia meminta netizen untuk berhenti ikut campur dalam kehidupan pribadinya, dan meminta diberikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Kalau Iki lebih baik diam. Mudah-mudahan kasihlah kita kesempatan untuk menyelesaikan masalah dan kita di public figure juga ada hal-hal tidak semua hal pribadi kita dipublikasikan. Jadi menurut Iki kasih kesempatan untuk bermusyawarah. Jangan terlalu ikut campur dengan hal kita," jelasnya.