Merdeka.com - Beberapa hari lalu, raja dangdut Rhoma Irama diselimuti duka. Sebab, Rhoma baru saja kehilangan salah satu anggota grup Soneta formasi pertama yang bernama Haji Wempy.

Rhoma Irama pun menggelar acara doa bersama bersama para personel Soneta. Dia mendoakan almarhum Haji Wempy dan juga para personel grup Soneta yang telah berpulang.

Dalam ceramahnya, Rhoma Irama bicara soal kematian. Berikut ulasannya seperti dilansir chanel youtube Rhoma Irama Official berjudul 'MAJELIS TA'LIM SONETA #23: MEMPERSIAPKAN DIRI MENUJU MAUT'.

Doa untuk Haji Wempy

Di depan para personel Soneta, Rhoma Irama berbicara soal haji Wempy yang belum lama ini berpulang.

"3 hari yang lalu kita telah kehilangan sahabat kita haji Wempy. Artinya formasi pertama soneta tinggal Rhoma Irama dan Haji Abdul Hadi. Kita membacakan doa bersama untuk almarhum Haji Wempy. Semoga jiwa beliau diterima di sisi Allah SWT. Mendaoatkan kenikmatan alam barzah," kata Rhoma.

Pesan Rhoma Irama

Rhoma Irama mendadak berbicara soal kematian. Dia pun mengutip pesan dari Nabi Muhammad.

"Nabi mengingatkan kita Wa Kafaa Bil Mauti Wa Idzho, cukuplah kematian yang kita dengar, yang kita saksikan, yang kita tahu, cukup itu sebagai nasehat buat kita. Kalau kemarin Haji Wempy meninggal dunia, sebelunya Haji Nasir sebelumnya Haji Rizwan, Herman, dan seterusnya seterusnya. Kalau kita perhatikan kita cermati amat ternyata kita ini memang harus mati karena mereka dulu bersama-sama kita. Dulu mereka bersama kita di dalam berbagai macam aktivitas kita tapi setelah itu berpulang," kata Rhoma.