Profil Yuke Bassist Dewa 19 yang Diduga Alami Kecelakaan di Tasikmalaya, Sikap Penuh Tanggung Jawab Dipuji
Bassist Dewa 19, Yuke Dewa, terlibat kecelakaan di Tasikmalaya pada 28 April 2025 yang melibatkan seorang anak kecil; detail insiden masih dalam penyelidikan.
Pada tanggal 28 April 2025, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang melibatkan musisi kenamaan Indonesia, Yuke Sampurna atau yang lebih dikenal sebagai Yuke Dewa, bassist dari band legendaris Dewa 19. Insiden tersebut melibatkan seorang anak kecil, dan saat ini detail lebih lanjut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
Yuke Dewa, lahir di Bandung pada 19 Juni 1968, dikenal luas berkat kontribusinya dalam dunia musik Indonesia, bukan hanya sebagai bassist Dewa 19, tetapi juga pengalamannya bersama band-band ternama lainnya.
Sebelum bergabung dengan Dewa 19 pada tahun 2002, menggantikan Erwin Prasetya, Yuke Dewa telah malang melintang di industri musik. Ia memulai kariernya dengan bermain drum dan perkusi sebelum akhirnya beralih ke gitar bass saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengalamannya yang kaya meliputi peran sebagai bassist untuk band-band ternama seperti The Groove dan Yovie & Nuno, membuktikan kemampuan dan dedikasinya dalam bermusik.
Kecelakaan yang melibatkan Yuke Dewa ini tentu mengejutkan banyak penggemar dan rekan sesama musisi. Pihak keluarga dan manajemen belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi Yuke Dewa pasca-kecelakaan. Doa dan harapan agar beliau dan anak kecil yang terlibat dalam insiden ini segera pulih sepenuhnya.
Karier Musik Yuke Dewa: Lebih dari Sekedar Bassist Dewa 19
Yuke Dewa bukan hanya dikenal sebagai bassist Dewa 19. Ia telah menorehkan jejak yang signifikan dalam industri musik Indonesia. Sebelum bergabung dengan Dewa 19, ia telah malang melintang di berbagai band ternama, menunjukkan kemampuannya yang serba bisa. Kemampuannya memainkan bass yang khas dan penampilan panggungnya yang unik, seringkali dengan slayer sebagai penutup kepala, telah menjadi ciri khasnya yang mudah dikenali.
Selain Dewa 19, Yuke juga pernah menjadi bagian dari band Number One bersama Ahmad Dhani. Ia juga tetap aktif berkarya bersama The Groove, menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap musik. Kontribusi Yuke Dewa terhadap perkembangan musik Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia telah menginspirasi banyak musisi muda dan karyanya masih terus dinikmati hingga saat ini.
Perjalanan kariernya yang panjang dan penuh prestasi ini menunjukkan dedikasi dan bakatnya yang luar biasa. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre musik dan kolaborasinya dengan musisi-musisi lain menjadi bukti nyata kualitasnya sebagai seorang bassist.
Kehidupan Pribadi Yuke Dewa
Di luar panggung musik, Yuke Dewa juga dikenal sebagai sosok pribadi yang menarik. Ia pernah menikah dengan Kikan Namara, vokalis band Cokelat, dan dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, pernikahan tersebut berakhir pada tahun 2007. Meskipun demikian, Yuke Dewa tetap fokus pada karier musiknya dan membesarkan anak-anaknya.
Informasi mengenai kehidupan pribadinya memang tidak terlalu banyak terekspos ke publik. Ia lebih memilih untuk menjaga privasi keluarganya. Namun, dedikasi dan cintanya terhadap musik selalu terlihat jelas dalam setiap penampilan dan karyanya.
Kehidupan pribadi Yuke Dewa yang relatif tertutup ini justru menambah daya tarik sosoknya. Ia lebih memilih untuk membiarkan karya-karyanya berbicara, dan hal tersebut telah berhasil menempatkannya sebagai salah satu bassist terbaik Indonesia.
Kecelakaan di Tasikmalaya dan Harapan untuk Kesembuhan
Kembali pada insiden kecelakaan di Tasikmalaya, informasi yang beredar masih terbatas. Detail mengenai kronologi kejadian dan kondisi terkini baik Yuke Dewa maupun anak kecil yang terlibat masih belum dipublikasikan secara resmi. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Publik dan para penggemar tentunya berharap agar Yuke Dewa dan anak kecil tersebut dapat segera pulih dan kembali sehat seperti sedia kala. Doa dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, menantikan kabar baik terkait kondisi mereka. Semoga proses penyembuhan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
