Merdeka.com - Pencipta lagu dangdut era 80-90-an Syam Permana kini hidup dalam kesederhanaan. Sejak 20 tahun bersama keluarga memilih pulang kampung. Mereka kini tinggal di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat merdeka.com berkunjung, Syam di rumah bersama seorang anaknya. Sang istri tengah ke sawah. Syam bercerita banyak mengenai perjuangan hidupnya hingga bisa menghasilkan karya dibawakan sejumlah penyanyi terkenal, seperti Indah Sundari, Imam S. Arifin dan Muchsin Alatas.

Berjalan waktu nama Syam meredup. Pria 58 tahun itu sudah menjauh dari hingar bingar ibu kota. Untuk bertahan hidup Syam bekerja serabutan.

"Kadang membersihkan puing-puing atau ada borongan kita angkut pasir. Kadang-kadang kayu bakar kita oper ke pabrik tahu tempe. Pernah juga bantu ngecor jadi kuli," ungkapnya kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.

Kondisi rumah Syam tergolong memprihatinkan. Perlu renovasi untuk membuat tempat tinggal itu lebih layak. Berikut potret rumahnya:

Cat Rumah Kusam

Rumah ditempati Syam bersama keluarga milik sang mertua. Luasnya kurang lebih 70 meter. Cat di rumah itu kusam. Kondisinya tidak terawat.

Plafon Rumah Jebol

Plafon rumah jebol. Hingga saat ini belum diperbaiki. "Kalau Hujan Bocor," tuturnya.

i

©2021 Merdeka.com/Didi Syafirdi

Kaca Depan Rumah Pecah

Kaca bagian depan pecah juga belum diperbaiki. Terlihat hanya ditutup menggunakan asbes.

©2021 Merdeka.com/Didi Syafirdi

Ruang Tengah

Setelah ruang tamu ada satu ruangan diisi tempat tidur. Terlihat banyak barang berserakan.

©2021 Merdeka.com/Didi Syafirdi

Harapan Syam

Syam berharap bisa menerima haknya sebagai pencipta lagu karena ciptaannya banyak digunakan di YouTube.

"Jangan sampai saya tidak tahu sama sekali, kok, tiba-tiba sudah ada," tuturnya.