Perjuangan Syam Permana Hingga Lagunya Dibawakan Pedangdut Terkenal
Merdeka.com - Nama Syam Permana sebagai pencipta lagu dangdut beken di era 80-90-an. Karyanya banyak dibawakan pedangdut papan atas di masanya. Bak roda berputar kehidupan Syam kini berubah drastis.
Perkenalan Syam dengan industri musik berawal dari kecintaannya terhadap dangdut sejak dini. Kala itu, Syamsudin nama aslinya mengikuti grup vokal kasidah yang digerakkan di lingkungan RW di tempat tinggalnya, bilangan Ancol, Jakarta Utara. Momen tersebut dimanfaatkannya untuk mengasah keterampilan bermain gitar dan mencoba mengarang lagu.
"Waktu itu cuma pakai tape dan kaset saja. Kan, kita rekam saja," ucapnya saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, di Kampung Babakan Jawa, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Kemudian Syam mengamen ke restoran-restoran demi sesuap nasi. Syam lalu mencoba peruntungan dengan memberikan karyanya tersebut kepada Elvy Sukaesih dan pimpinan musik Sonika Asli Nur di sebuah studio musik.
"Seminggu kemudian ada jawaban, 'Lagu ente diterima, tuh'," ucapnya meniru pernyataan teknisi studio. Karangan pertamanya yang diminati berjudul "Biarkan Ku Sendiri" dibawakan Lulu Ervan.
Deretan Lagu Ciptaan Syam
Apresiasi positif kembali dibukukannya. Lagunya berjudul "Biarkan Berlalu" diterima dan dimainkan Muchsin Alatas. Tak hanya itu, dirinya kemudian bertemu dengan pedangdut Leo Waldy dan berhubungan baik. "Namanya masih Waldy HS dulu almarhum," ungkapnya.
Ada juga karyanya dinyanyikan Inul Daratista dan Eliana Ayu Soraya. Kemudian lagu "Kau Milik Siapa" yang dibawakan Indah Sundari dan "Benalu Cinta" oleh Imam S. Arifin menjadi beberapa masterpiece-nya yang booming. Namun, banyak juga judul yang sudah tak diingatnya.
"Kurang lebih kalau pakai nama Syamsudin beralih ke nama Syam Permana (sudah mengarang) 100 lagu," ujarnya sambil tersenyum.
Seiring berjalannya waktu, dia dan beberapa seniman dangdut lainnya kerap berkumpul di Glodok membuat perkumpulan, Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dan Karya Cipta Indonesia (KCI). Nama panggung Syam Permana mulai digunakannya saat menjadi anggota KCI.
Syam masih bertahan di Ibu Kota hingga awal 2000-an. Beberapa tahun kemudian, bersama anak-anaknya pindah ke Sukabumi, menempati rumah warisan mertua. Hidupnya juga pas pasan. Bekerja serabutan dilakoni untuk bertahan hidup.
Harapan Syam di Masa Tuanya
Seiring mulai maraknya pembajakan dalam format VCD dan lesunya penjualan kaset, berdampak pada perekonomian Syam. Royalti yang diterimanya hanya yang diurus Karya Cipta Indonesia (KCI) KCI. Syam biasanya mengambil setahun sekali dengan jumlah bervariasi dari Rp300 ribu-Rp400 ribu.
"Sempat melonjak Rp2 juta ke atas, kemarinya turun sampai Rp800 ribu," katanya.
Namun, kini menuai masalah lantaran nama Syam berubah menjadi Pena Mas. Syam dengan dibantu pengacara tengah memperjuangkan haknya. Dirinya juga menginginkan pencipta konten yang menggunakan karyanya dan diunggah di YouTube menghargainya selaku pencipta.
"Jangan sampai saya tidak tahu sama sekali, kok, tiba-tiba sudah ada," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Penyanyi Cilik Ini Sekarang Punya Pacar Bule, Pernah Bilang Ingin Hidup Melajang - Bisa Tebak?
Sempat menjadi penyanyi cilik terkenal hingga terjun ke dunia seni peran, coba tebak siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaSederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya6 Penyanyi Muda yang Sudah Punya Rumah, Ini Penampakannya yang Megah dan Luas
Deretan penyanyi muda yang sudah punya rumah. Begini penampakannya yang curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menolak Imbalan atas Karyanya, Pria Berdarah Minang Ini Ternyata Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura
Di balik lagu kebangsaan Singapura, ternyata ada andil pria berdarah Minang.
Baca SelengkapnyaAnaknya Terkenal dan Tajir, Para Orangtua Penyanyi Dangdut ini Penampilannya Selalu Sederhana
Mereka tak ikut-ikutan bergaya 'selebriti' meski sang anak terkenal dan tajir.
Baca SelengkapnyaJejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda
Intip hari-hari terakhir pencipta lagu kebangsaan Indonesia ini di Kota Pahlawan
Baca SelengkapnyaSejarah Lagu Cublak-cublak Suweng, Cara Unik Sunan Giri Ajarkan Anak Hormati Orang Tua hingga Jaga Kelestarian Alam
Sunan Giri dikenal sebagai pencipta lagu anak yang andal
Baca SelengkapnyaMengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura
Detty Kurnia populer era 1980-2000 an. Pada lagu pop Sunda, ia menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai rock, pop, disco sampai tradisional rampak
Baca SelengkapnyaPenyanyi Dangdut Tisya Erni dan Aden Wong Mangkir
Mereka berdua diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan perzinahan dan menghalangi pemberian ASI Ekslusif.
Baca Selengkapnya