Netflix Bocorkan 7 Film dan Serial Indonesia Orisinal yang Bakal Tayang di 2025, Ada Genre Komedi hingga Teror Zombie
Tahun ini, Netflix bekerja sama dengan beberapa sutradara yang sebelumnya belum pernah berkolaborasi dengan mereka.

Netflix telah mempersiapkan berbagai konten menarik untuk menyambut tahun 2025. Selain menghadirkan tayangan dari luar negeri, platform ini juga akan menampilkan berbagai karya orisinal dari Indonesia.
Senior Director of Content Netflix untuk Asia Tenggara, Malobika Banerji menyatakan karya-karya dari sineas Indonesia menunjukkan potensi yang sangat luar biasa. Dia menyebut beberapa judul yang telah mencapai kesuksesan, seperti The Big Four, Gadis Kretek, dan Nightmares and Daydreams.
"Sejak Netflix hadir di Indonesia pada tahun 2016, kami menyadari bahwa penonton di sini menginginkan cerita yang berani dan autentik dengan kualitas produksi terbaik. Oleh karena itu, tahun ini kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan para pembuat film, aktor, dan tim kreatif berbakat di Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak cerita lokal yang akan disukai oleh anggota kami," kata Malobika dalam pernyataan resminya, Jakarta, Kamis (6/2).
Malobika juga menambahkan, "Dan tentu kita tidak boleh lupa, bahwa cerita yang hebat bisa datang dari mana saja dan dicintai di mana-mana,".
Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, Netflix telah menyiapkan tujuh judul film dan serial dari Indonesia yang akan tayang sepanjang tahun 2025. Platform yang identik dengan logo huruf N merah ini juga berkolaborasi dengan sejumlah sineas ternama seperti Kimo Stamboel, Lucky Kuswandi, dan Ernest Prakasa.
Pertanyaannya, judul-judul apa saja yang telah dipersiapkan Netflix tahun ini?
The Most Beautiful Girl in The World

Dengan tanggal penayangan yang semakin dekat, yaitu 14 Februari 2025, film komedi romantis garapan sutradara Robert Ronny ini mempertemukan dua aktor pemenang Piala Citra, Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha.
Dalam film ini, Reza Rahadian berperan sebagai Reuben, seorang playboy yang juga merupakan pewaris tunggal kerajaan media keluarganya. Dia dihadapkan pada sebuah misi untuk memenuhi permintaan terakhir ayahnya yang telah meninggal, yaitu menemukan "gadis tercantik di dunia" dan menikahinya melalui acara kencan yang telah direncanakan.
Keberuntungan membawa Reuben terdampar di sebuah pulau bersama Kiara, yang diperankan Sheila Dara, seorang produser TV yang ambisius dan berani. Dalam situasi sulit tersebut, mereka harus saling bergantung dan bekerja sama untuk bertahan hidup.
"Dengan mengusung sejumlah isu yang serius seperti dekonstruksi cinta di era modern, arti cinta maupun soal kecantikan, film ini dikemas sebagai komedi romantis agar bisa lebih diterima oleh penonton," kata Robert Ronny, saat tampil dalam Next on Netflix.
Lupa Daratan

Netflix melakukan kolaborasi pertamanya dengan Ernest Prakasa melalui film Lupa Daratan. Film ini merupakan drama komedi yang mengisahkan seorang aktor egosentris yang tiba-tiba kehilangan kemampuan beraktingnya pada saat sedang bersiap untuk mendapatkan peran utama dalam sebuah film yang sangat bergengsi.
Dalam film ini, Vino G. Bastian, Agus Kuncoro, dan Dea Panendra berperan sebagai bintang utama.
"Saya gembira cerita terbaru ini dapat diwujudkan bersama talenta-talenta terbaik, terutama Vino G. Bastian yang ternyata lucu sekali dan menjadi teman diskusi yang asyik selama proses produksi Lupa Daratan," kata Ernest.
The Elixi
Film Abadi nan Jaya menjadi sorotan khusus karena merupakan film zombie pertama yang diproduksi oleh Netflix Indonesia. Dengan judul internasional The Elixi, film ini disutradarai Kimo Stamboel.
Film ini menceritakan tentang sebuah ramuan yang menyebabkan wabah zombie akibat ambisi dari pemilik perusahaan obat herbal. Para pemain yang terlibat dalam film ini antara lain Donny Damara, Mikha Tambayong, Eva Celia, Dimas Anggara, Kiki Narendra, dan Marthino Lio.
"Untuk pertama kalinya saya mengarahkan film bertema zombie dan saya sangat bangga karena film ini menghadirkan elemen horor sekaligus memperkenalkan dan mengangkat budaya Indonesia ke kancah internasional," kata Kimo.
Losmen Bu Broto: The Series

Jika pada tahun 2021 kita menyaksikan film Losmen Bu Broto, tahun ini akan hadir versi serialnya. Losmen Bu Broto: The Series diangkat dari serial legendaris yang memiliki judul yang sama, dan akan menampilkan kisah tentang keluarga Broto yang mengelola sebuah penginapan di Yogyakarta.
Fokus utama dari serial ini adalah Tarjo, anak bungsu yang merasa kurang dihargai dalam keluarganya. Ketika ia berusaha untuk membuktikan kemampuannya, ia malah terjerat dalam hubungan cinta dengan seorang tamu yang sudah menikah. Serial ini dibintangi aktor-aktor ternama seperti Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Baskara Mahendra, dan Wulan Guritno.
"Saat kami mendapatkan hak atas IP ini, selama bertahun-tahun kami telah mengembangkan karakter dan kesinambungan cerita untuk serial ini. Saat ini, kami menitikberatkan perhatian pada karakter Tarjo. Kami menciptakan narasi yang sangat relevan dengan zaman sekarang dan berharap dapat menyajikan kisah keluarga yang hangat, karena tidak ada yang lebih penting daripada keluarga," ungkap perwakilan dari Paragon Pictures.
Setetes Embun Cinta Niyala

Film Setetes Embun Cinta Niyala (Promised Hearts) merupakan adaptasi dari karya Habiburrahman El Shirazy dan dibintangi oleh Deva Mahenra, Beby Tsabina, serta Caitlin Halderman.
Cerita ini berfokus pada Niyala, seorang wanita yang berhasil mencapai impiannya untuk menjadi dokter, namun harus menghadapi kenyataan pahit ketika terpaksa menjalani perjodohan yang tidak diinginkannya. Dalam perjalanan hidupnya, Niyala juga harus merelakan sahabat kecilnya yang dicintainya menikahi wanita lain, menambah kompleksitas emosional dalam kisahnya.
“Dengan merilis film ini di Netflix, tidak sabar rasanya menanti film ini disaksikan oleh penonton Indonesia maupun dunia,” ujar produser MD Entertainment, Manoj Punjabi.
A Normal Woman
Lucky Kuswandi sedang mempersiapkan sebuah film drama psikologis yang akan ditayangkan di Netflix tahun ini. Film ini menampilkan Marissa Anita, Dion Wiyoko, dan Gisella Anastasia sebagai pemeran utama.
Film ini bercerita tentang seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan sosialita, yang meyakini dirinya mengalami penyakit misterius.
"Cerita film ini berasal dari pengalaman saya sendiri yang suatu saat meriset tentang chronic pain dan penyakit-penyakit autoimun," kata Lucky Kuswandi.
Ratu-Ratu Queens: The Series

Ketika Ali dan Ratu-Ratu Queens dirilis di Netflix pada tahun 2021, produser Muhammad Zaidy menyadari bahwa kelompok emak-emak Queens memiliki daya tarik yang luar biasa. Empat wanita imigran asal Indonesia ini kembali muncul dalam Ratu-Ratu Queens: The Series, yang menceritakan perjuangan mereka dalam membangun kehidupan baru di Queens, New York, serta awal mula persahabatan mereka.
Nirina Zubir, Asri Welas, Happy Salma, dan Tika Panggabean kembali berperan dalam serial ini.
"Kami percaya bahwa kepribadian mereka yang khas, cerita kehidupan sehari-hari, persahabatan, serta momen bahagia dan sedih yang mereka alami akan disukai oleh penonton di Indonesia," kata produser Muhammad Zaidy.