Merdeka.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan klarifikasi terkait ramainya pemberitaan di media sosial yang menyatakan bahwa seolah-olah dirinya memberikan pernyataan soal debat capres yang membahas soal isu kepemilikan lahan. Dalam debat itu Jokowi menyindir soal asal-usul tanah di Kalimantan yang oleh Jokowi dikait-kaitkan dengan Prabowo.

Ramainya pemberitaan itu menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa dirinya mendukung salah satu capres tertentu.

Dengan tegas, Hotman menyebut bahwa informasi yang tersebar di dunia maya itu merupakan berita bohong alias hoax.

"Berita hoaks, berita bohong. Di berbagai sosial media telah viral berita bahwa seolah-olah Hotman Paris memberikan pernyataan terkait debat capres dimana Jokowi menyindir soal asal-usul tanah di Kalimantan yang oleh Jokowi dikait-kaitkan dengan Prabowo," ujar Hotman dalam video yang diunggah di akun instagramnya @hotmanparisofficial, Selasa(19/2).

"Saya tidak pernah membuat pernyataan apa pun. Saya tidak pernah diwawancarai oleh wartawan apa pun. Berita itu adalah hoaks," sambung Hotman.

Dia pun mengaku tak pernah merasa diwawancarai oleh pihak manapun terkait persoalan itu.

"Saya tidak pernah diwawancarai, saya tidak pernah membuat pernyataan tersebut," ungkap Hotman.

Hotman Paris menyebut jika dia memang pernah menangani perkara hukum terkait izin pertambangan. Saat itu dia melawan perusahaan asal Inggris Churcill Mining Plc. Namun hal itu tidak kaitannya dengan sindiran Jokowi.

"Memang zaman dulu saya pernah menangani perkara terbesar dalam tambang. Empat perkara Izin Usaha Pertambangan (IUP) melawan Churcill Mining Plc dari Inggris tapi itu tidak kaitannya dengan sindiran Jokowi tersebut," ucapnya.

Hotman kembali menegaskan bahwa dirinya tidak memihak capres manapun. Dirinya berada dalam pihak yang netral.

"Saya tidak pernah membuat pernyataan apa pun karena saya netral dalam bidang politik. Salam Hotman Paris,"ungkap Hotman menutup videonya.

Ramainya pemberitaan tersebut berawal saat Capres nomor urut 1, Jokowi menyebut Prabowo Subianto menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan Timur dan Aceh. Hal itu pun dibenarkan oleh Prabowo namun lahan yang dikuasainya berstatus hak guna usaha (HGU).

Nama Hotman Paris ikut terseret, setelah nama Hotman disebut menjadi pengacara perusahaan Prabowo yang menguasai lahan HGU tersebut bernama PT Kaltim Nusantara Coal (KNC).

Dalam informasi yang beredar, Hotman disebut menjadi pengacara PT KNC yang memenangi gugatan melawan perusahaan asing Churchill Mining Plc asal Inggris. Hal ini dikaitkan bahwa Hotman memberikan dukungan untuk capres tertentu.

Namun Hotman Paris memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut di akun instagramnya.