Merdeka.com - Blackpink kembali menghebohkan penggemar setelah tampil memukau di panggung Coachella, Sabtu (22/4) lalu. Ini pertama kali dalam sejarah girlband asal Korea Selatan terpilih sebagai headliner di festival musik terbesar, Coachella Valley Music and Arts Festival.

Selain tampil memukau, pakaian yang dikenakan Blackpink pun langsung menarik perhatian publik. Sebabnya pada penampilan minggu kedua, girlband beranggota empat wanita ini mengenakan pakaian tradisional Korea Selatan, Hanbok.

Pakaian yang dikenakan Blackpink tersebut terinspirasi dari simbol kerajaan di Korea yang disulam langsung dengan tangan. Sementara Blackpink berhasil mencetak rekor sebagai girlband dengan penghasilan tertinggi yang didapatkan dari konser.

Pendapatan Blackpink dari Coachella

Jennie Blackpink/Tiktok @alleciangeline ©2023 Merdeka.com

Menurut Distractify, jumlah bayaran para headliner Coachella setiap tahunnya selalu berubah. Meskipun tidak memiliki angka resmi, tetapi dikabarkan bahwa bayaran para headliner di Coachella mencapai jutaan dollar Amerika Serikat (USD)

Hal ini terungkap dari laporan Podcast Trapital, Bad Bunny dibayar sekitar USD 5 Juta atau setara Rp74 miliar untuk tampil di Coachella 2023. Dapat diperkirakan bahwa pendapatan yang dihasilkan Blackpink setara atau bahkan lebih dari Rp74 miliar.

Penghasilan Blackpink dari Konser World Tour "Born Pink"

©2023 Merdeka.com

Pada tahun 2022 Blackpink memperoleh USD 78,5 juta atau setara Rp1,1 triliun dari tur dunia yang masih berlangsung berjudul “Born Pink”. Menurut Data Tur Amerika, Blackpink berhasil memecahkan rekor sebagai grup wanita dengan penghasilan terbanyak yang didapatkan dari konser.

Sebelumnya, rekor tersebut diberikan kepada Spice Girls, grup wanita asal Inggris yang memperoleh USD 78,2 juta melalui The 2019 Spice World Tour. Disusul oleh TLC dab Destiny Child yang masing-masing menghasilkan USD 72,8 juta dan USD 70,8 juta dari tour mereka.

Dikutip dari Touring Data Konser Blackpink “Born Pink” menjadi konser terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 2022 yang memperoleh USD 6,912 juta selama konser di Stadium Los Angeles dan USD 2,878 juta dari konser di London.

Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra