Merdeka.com - Setelah sukses menuai heboh, Rinni Wulandari akhirnya secara resmi membuat klarifikasi mengenai lagu Kekeyi bertajuk 'Keke Bukan Boneka' yang di take down oleh YouTube. Namun, gara-gara klarifikasi nya itu, Rinni 'diserang' oleh netizen.

Di laman instagramnya, Rinni menulis penjelasan mengenai lagu Kekeyi yang hilang di YouTube. Kata Rinni, ia dirasa harus meluruskan apa yang terjadi seiring banyaknya netizen yang justru malah menghujatnya.

"Halo semua! Nampaknya ada yang harus diluruskan nih karena membludaknya komentar di postingan social media aku," kata Rinni.

Instagram @rinni_w ©2020 Merdeka.com

Ibu satu anak itu menjelaskan bahwa lagu 'Keke Bukan Boneka' di take down bukan wewenangnya. Semua itu merupakan keputusan dari pihak Sony Music dan Novi Umar sang pencipta lagu yang merupakan pemilik hak cipta lagu 'Aku Bukan Boneka'.

Menghilangnya lagu 'Keke Bukan Boneka' ini dikarenakan masalah hak cipta. Lagu yang dinyanyikan Keke itu disebut sangat mirip dengan lagu yang dinyanyikan oleh Rinni bertajuk 'Aku Bukan Boneka'.

"Terkait dengan di take down-nya lagu Keke Bukan Boneka adalah di luar wewenang aku. Semua adalah keputusan label @sonymusicid @novi_umar81 selaku pemilik hak cipta dari Aku Bukan Boneka, yang dimana Sony Music sekarang bukan lagi label aku," jelasnya.

Instagram @rinni_w ©2020 Merdeka.com

Lebih lanjut Rinni menjelaskan tentang ada nya tulisan 'Copyright clain by Rini Idol' pada video 'Keke Bukan Boneka' yang hilang di YouTube.

"Kenapa ada tulisan 'Copyright clain by Rini Idol - Aku Bukan Boneka'? Nah, video yang kena takedown sama YouTube selalu mencatut judul lagu dan penyanyi aslinya. Jadi nama aku beserta judul lagunya tercantum di situ," papar Rinni.

"Semoga teman-teman bisa paham sama apa yang terjadi saat ini. Semoga teman-teman sehat dan bahagia selalu," terangnya.

Instagram @_mikko22_ ©2020 Merdeka.com