Merdeka.com - Tamara Bleszynski belakangan ini cukup sering mengungkapkan pendapatnya di instagram. Salah satunya mengenai Covid-19. Tamara memberikan kritik pedas untuk hukuman push up bagi siapa saja yang tak menggunakan masker di masa pandemi ini.

Kritik dari Tamara itu ditulis dalam sebuah keterangan foto kala ia tampil menggunakan masker berwarna abu-abu. Tak hanya satu, Tamara bahkan mengunggah potret yang sama sampai beberapa kali dengan keterangan foto yang berbeda.

Lalu, tanpa sungkan janda dua anak itu mengatakan bahwa hukuman push up tersebut tak manusiawi dan justru menjadikan manusia sebagai sebuah tontonan sirkus. Sontak kritik pedas artis yang kini menetap di Bali itu langsung menjadi sorotan.

Kritik Pedas Tamara

Di masa pandemi, pihak kepolisian memang berupaya untuk melakukan tindakan tegas bagi orang-orang yang enggan menggunakan masker. Sederet hukuman pun diberikan untuk memberi efek jera. Salah satunya adalah hukuman push up di tempat.

Hal ini mendapat perhatian dari mantan istri Mike Lewis itu. Kata dia, hukuman push up bagi orang yang tak pakai masker di kala pandemi Covid-19 ini dirasa bukan pilihan yang tepat. Soalnya, hal ini dinilai tak manusiawi.

"Menyebarkan hukuman push up dll disosial media karena mereka tdk pakai masker, bukan membuatnya hebat, tapi justru membuatmu mundur sekian abad. Efek jera tidak harus membuatmu manusia tdk manusiawi dgn menjadikan manusia sebuah tontonan circus," tegas Tamara.

Instagram @tamarableszynskiofficial ©2020 Merdeka.com

Tak Takut Lontarkan Kritik

Aksi Tamara yang dinilai berani dalam melontarkan kritik untuk banyak hal di instagramnya itu membuat ia mendapat banyak peringatan dari netizen. Tamara diminta untuk lebih hati-hati karena khawatir sesuatu yang buruk akan menimpanya.

Namun, Tamara nampak santai dalam menanggapinya. Ia mengapresiasi rasa sayang netizen kepadanya karena khawatir efek di balik keberanian Tamara melontarkan kritik. Namun, ia pun mengungkapkan pembelaannya.

"Banyak yg DM..mba, jgn terlalu berani nanti ditangkap loh. Terima kasih rasa sayangnya, tapi aku bukan nyamuk. Disini (kematian) aku akan berada, dan sebelum itu terjadi, aku berhak atas kehidupanku," paparnya.

Instagram @tamarableszynskiofficial ©2020 Merdeka.com

Dinilai Hanya Mengeluh, Ini Jawaban Tamara

Di kolom komentar, seorang warganet menilai bahwa Tamara hanya mengeluh saja tanpa memberikan solusi apapun untuk pemerintah mengenai penanganan Covid-19 ini. Namun, Tamara memiliki jawabannya sendiri.

"Coba tolong dibantu pemerintah mba dengan memberikan solusi bukan mengeluh ini itu. Lihat lah langsung keluar betapa susahnya manusia2 itu diatur untuk tertib. Aturan itu pun sebenarnya buat kebaikan diri mereka sendiri. Trus kalo bukan dihukum di umum harusnya di mana? Di bawa ke kantor polisi dulu atau bagaimana?," kata @aldilallessandra.

"Mengapa tdk boleh mengeluh? Ada hukumnya manusia tdk boleh mengeluh? Atau mbanya saja yg tdk suka dgn postingan saya. Tinggal di unfollow mba sesederhana itu. Terima kasih," jawab Tamara.