Kiwil Blak-blakan Soal Kondisi Kesehatannya, Menderita Diabetes, Hernia dan Pengentalan Darah
Kiwil mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir, ia telah berjuang melawan diabetes. Selain itu, ia juga didiagnosis mengalami hernia dan pengentalan darah.
Komedian Kiwil mengungkapkan bahwa ia telah berjuang melawan diabetes selama setahun terakhir. Selain itu, ia juga didiagnosis mengalami hernia dan pengentalan darah. Awalnya, Kiwil berencana untuk menjalani operasi guna mengatasi masalah hernia yang dialaminya. Namun, kondisi diabetes dan pengentalan darah yang dideritanya membuat rencananya tersebut belum bisa terlaksana.
"Ya, sudah setahun. Saya belum sempat operasi karena ada sakit diabetes sama satu lagi pengentalan darah. Campuran deh," ungkap Kiwil di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).
Lebih lanjut, Kiwil menjelaskan bahwa hingga saat ini ia belum bisa menjalani operasi hernia.
"Jadi enggak bisa sampai sekarang hernia saya enggak bisa dioperasi. Karena kalau dioperasi darah saya muncrat, enggak bisa kering," kata Kiwil.
Dengan kondisi kesehatan yang kompleks ini, Kiwil harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait perawatan medisnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemantauan kesehatan yang tepat bagi seseorang yang memiliki beberapa masalah kesehatan sekaligus.
Keinginannya Jalani Operasi Hernia
Kiwil memahami kondisi kesehatannya setelah melakukan pemeriksaan di dokter. Ia bahkan telah menyampaikan keinginannya untuk menjalani operasi hernia, tetapi terkendala oleh penyakit diabetes yang dideritanya.
"Setelah pulang dari syuting itu, sekitar setahun yang lalu, saya langsung mencoba check up dan meminta untuk dioperasi. Namun, saya disarankan untuk menunggu dan melakukan check up terlebih dahulu. Setelah pemeriksaan selesai, barulah terlihat penyakit yang saya alami. Dokter mengatakan: Bang Kiwil, tim dokter tidak bisa melakukan operasi karena Anda memiliki diabetes," ungkap Kiwil.
Menyesal Telah Diperiksa ke Dokter
Ketika ditanya mengenai gejala yang dialaminya, Kiwil mengungkapkan penyesalannya karena telah memeriksakan diri ke dokter. Ia merasa bahwa lebih baik tidak mengetahui penyakit yang mungkin dideritanya, karena dengan mengetahui, ia justru merasa khawatir. "Gejalanya cuma penyesalan saja kenapa gue mesti check up, gitu. Jadi gue tahu semua penyakit, coba kalau gue enggak check up, enggak tahu," katanya.
Kiwil menyatakan bahwa mengetahui kondisi kesehatan terkadang membawa beban pikiran yang lebih berat. Ia lebih suka hidup dalam ketidakpastian daripada harus menghadapi kenyataan yang mungkin menakutkan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang merasa nyaman dengan hasil pemeriksaan kesehatan, bahkan bisa jadi merasa lebih baik jika tidak mengetahuinya. Dengan kata lain, ada kalanya ketidaktahuan bisa menjadi sumber ketenangan bagi sebagian orang.
Jarang Periksa Kesehatan
Kiwil mengakui bahwa ia adalah orang yang jarang memeriksa kesehatannya. Meskipun keluarganya dan orang-orang terdekatnya memberikan saran, ia tetap tidak mau melakukan check up ke dokter. "Gue tuh orang paling pantangan, disuruh manajer gue juga suruh check up gue enggak mau. Keluarga, gue juga enggak mau. Kemarin gue kira mau operasi langsung, enggak pakai check up," ucap Kiwil.
Menurut Kiwil, ketidakmauannya untuk memeriksakan kesehatan sudah menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Ia merasa tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan meskipun ada dorongan dari orang-orang terdekatnya. Hal ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk mengabaikan saran tersebut dan tidak merasa perlu untuk melakukan tindakan preventif. Dengan pengakuan ini, terlihat bahwa Kiwil memiliki pandangan yang berbeda mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin.