Innalillahi, Sri Sumiarsih Anggota Srimulat Sekaligus Pemain 'COCOTE TONGGO' Meninggal Dunia di Surabaya
Kabar duka datang dari dunia komedi. Sri Sumiarsih, anggota Srimulat dan pemain film 'COCOTE TONGGO', meninggal dunia di Surabaya.

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Sri Sumiarsih, anggota grup lawak legendaris Srimulat asal Surabaya, telah berpulang. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 21 Mei 2025. Sri Sumiarsih meninggal dunia di usia 73 tahun.
Kepergian Sri Sumiarsih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sesama seniman, dan para penggemarnya. Ia dikenal luas berkat kiprahnya di Srimulat. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa produksi film layar lebar.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Bayu Skak. Ia adalah sutradara film "Cocote Tonggo" dan "Lara Ati Lokadrama". Dalam kedua film tersebut, Sri Sumiarsih turut ambil bagian sebagai pemain.
Penyebab Meninggalnya Sri Sumiarsih
Menurut informasi yang disampaikan oleh putrinya, Dea Anggita, Sri Sumiarsih telah lama menderita diabetes. Penyakit tersebut kemudian menyebabkan komplikasi pada ginjalnya. Fungsi ginjalnya menurun drastis hingga hanya tersisa 15 persen sebelum akhirnya meninggal dunia.
Sri Sumiarsih menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Haji Surabaya. Jenazahnya dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya. Ia dimakamkan di samping makam sang suami.
Kepergian Sri Sumiarsih menjadi kehilangan besar bagi dunia seni dan budaya Indonesia. Ia adalah sosok seniman yang berdedikasi dan memiliki talenta luar biasa. Sri Sumiarsih akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Srimulat.
Peran Sri Sumiarsih dalam Film 'COCOTE TONGGO'
Sri Sumiarsih terlibat dalam film "COCOTE TONGGO" yang disutradarai oleh Bayu Skak. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter ibu tukang pijat. Aktingnya yang natural dan lucu berhasil menghibur para penonton.
Film "COCOTE TONGGO" sendiri merupakan film komedi yang mengangkat tema tentang kehidupan sehari-hari di lingkungan kampung. Film ini mendapat sambutan positif dari para penonton dan kritikus film.
Selain "COCOTE TONGGO", Sri Sumiarsih juga terlibat dalam film "Lara Ati Lokadrama". Keterlibatannya dalam kedua film ini menunjukkan bahwa ia tetap aktif berkarya di dunia hiburan hingga akhir hayatnya.
Ucapan Belasungkawa dari PASKI
Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) juga turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Sri Sumiarsih. PASKI mengenang Sri Sumiarsih sebagai sosok seniman yang ramah, lucu, dan selalu memberikan semangat kepada rekan-rekannya.
PASKI berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Mereka juga berharap agar amal ibadah Sri Sumiarsih diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kepergian Sri Sumiarsih menjadi duka bagi seluruh anggota PASKI dan dunia komedi Indonesia. Ia adalah sosok yang inspiratif dan telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni komedi di Indonesia.