Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah berencana akan memberikan doa khusus kepada Didi Kempot setiap digelarnya pengajian.

Pernyataan tersebut disampaikannya seusai acara doa dan tahlil peringatan 7 hari meninggalnya Didi Kempot, di Solo, Minggu (10/5) malam.

Gus Miftah hadir dalam acara tersebut, karena saat maestro campursari tersebut meninggal dia tidak sempat melayat, baik ke Solo maupun Ngawi.

"Saat mas Didi meninggal, saya kan belum ke Jakarta, jadi tidak bisa takziyah," ujar Miftah.

Selain alasan tersebut, lanjut Miftah, dirinya diminta hadir oleh istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia. Bahkan permintaan tersebut disampaikan sejak khitanan anaknya. Sehingga dirinya menyempatkan diri untuk datang ke rumah Didi Kempot, di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

"Sebelum kesini tadi, di pondok kami sudah menggelar 7 harian buat beliau. Beliau kan sering hadir di pengajian rutin, nanti setiap pengajian rutin Insya Allah akan doa khusus untik beliau," ujar dia.

Istri Didi Kempot, Yan Vellia, menyampaikan, menurut perhitungan Jawa, hari Minggu malam tepat peringatan 7 hari meninggalnya Didi Kempot. Dalam acara tersebut dia mengaku hanya mengundang kerabat dekat saja.

"Kami hanya mengundang kerabat dekat saja. Kondisinya tidak memungkinkan, masih social distancing. Tadi juga kita cek suhu tamu yang datang dan kita beri masker," terangnya.