Merdeka.com - Rumah Youtuber Atta Halilintar digrebek oleh polisi. Salah satu tim Atta Halilintar bernama Sello disebut memiliki masalah hukum terkait tanah perumahan.

Hal ini pun membuat semua tim Atta Halilintar panik. Bahkan diantara mereka ada yang menangis saat polisi melakukan pengggeledahan rumah Atta.

Prank Gerebek Rumah Atta Halilintar

Namun hal tersebut hanyalah prank yang dilakukan Atta kepada dua orang timnya yakni Sello dan Ale. Dalam video berjudul 'Detik Detik Atta Digrebek Polisi, Nangis Histeris Satu Rumah Panik', Atta membuat satu rumahnya terkejut melihat kedatangan tiga orang polisi.

"Jadi kita akan ngeprank Sello guys sama Ale. Kita datengin polisi kalau dia punya masalah perumahan guys. Jadi ntar ada yang mau gusur tanah rumahnya di kampung, padahal dia dari kecil dari lahir udah disitu. Nah si Ale hari ini ulang tahun. Pokoknya ini pranknya bakal dahsyat," kata Atta Halilintar.

"Jadi Ale sama Sello sekarang mereka lagi belanja nah waktu mereka pulang gua prank abis abisan. Polisi dateng grebek rumah ini. Tadinya mau grebek mau ngebongkar rumah ini ada apa," sambung dia.

Ale dan Sello Panik

Atta pun memulai aksi pranknya. Saat Ale dan Sello tiba di rumah, mereka bergabung bersama tim untuk mempersiapkan syuting konten youtube. Sejumlah kamera pun telah dipasang di sejumlah titik.

Namun saat mereka mempersiapkan syuting tiga orang polisi mendatangi rumah Atta. Mereka menyebut akan memeriksa rumah Atta Halilintar. Namun di depan pintu ketiga polisi dihadang oleh Ale.

Melihat ribut-ribut di depan pintu, sejumlah tim Atta Halilintar mulai panik.

"Ada orang dari polda mau meriksa rumah," kata salah seorang tim Atta Halilintar.

Atta pun berbicara kepada polisi tersebut. Dia meyakinkan jika di rumahnya tidak ada barang-barang haram atau pun hal yang dinilai melanggar hukum.

"Saya engga make-make barang barang haram. Alkohol aja engga masuk Pak. Jadi kalau bapak mau meriksa engga apa apa," ucap Atta kepada polisi.

Polisi itu pun mengungkapkan maksud kedatangannya. Mereka mencari seseorang bernama Ahmad Soleh yang tak lain merupakan Sello. Sello dinilai memiliki masalah hukum terkait tanah perumahan di rumahnya, Cirebon. Polisi itu pun meminta Sello untu ikut ke kantor polisi. Namun Atta pun membela untuk tidak membawa timnya ke kantor polisi.

"Jangan bawa bawa tim saya pak. Walau bagaimana pun dia saya yang jaga. Dia tanggung jawab saya disini," kata Atta.

Siapkan Kue Ulang Tahun

Sello mengakui jika tanah rumahnya di kampung surat-suratnya tidak lengkap. Sebab surat-surat tersebut dibawa oleh pihak kepala desa.

"Dulu diambil pak kepala desa," kata Sello.

Sello pun tampak ketakutan. Hingga akhirnya dia menangis.

Lantaran polisi ngotot membawa Sello ke kantor polisi, Atta pun pura-pura menelepon pengacara. Padahal dia mempersiapkan kue ulang tahun.

Atta pun meminta polisi untuk ke luar rumahnya, lantaran pengacaranya sudah berada di depan rumah. Namun ternyata Atta sudah menyiapkan kejutan untuk Ale yang berulang tahun. Sementara Sello yang tampak kebingungan menangis. Ale pun tampak terkejut dengan apa yang dilakukan sang majikan.

"Ini Ale yang ulang tahun, tapi Sello yang kita kerjain," ucap Atta Halilintar.