Merdeka.com - Nama Kartika Putri sudah tidak asing lagi di dunia hiburan tanah air. Namanya begitu dikenal lantaran sering wara-wiri di layar kaca.

Kini, Kartika Putri sedang menikmati kehidupan rumah tangganya bersama sang suami, Habib Usman Bin Yahya. Dari pernikahannya dengan Habib Usman, KArtika Putri dikaruniai seorang anak.

Potret Kartika Putri pun kini benar-benar berubah. Tak hanya mengubah penampilannya, Kartika Putri pun kerap mengunggah pesan dakwah lewat akun media sosialnya. Namun tak sedikit pula yang menuliskan komentar negatif.

Dapat Komentar Negatif

Hal itu diungkapkan Kartika Putri lewat akun instagramnya. Dia menceritakan soal komentar miring yang kerap diterimanya.

"Alahh dulunya iuga bla bla bla bla, sekadang aja sok banget mau nasehatin sok suci deh karput hehehe sering banget dapat komen gini di sosmed. Mohon maaf sebelumnya ya semua, aku berani sharing karena berdasarkan pengalaman pribadi bukan mau nasehatin tapi mau sharing yang baik aja karena duku sempet salah kasih contoh yang kurang baik. Bukan sok suci tapi lebih karena sayang jadi mau semua merasakan nikmatinya kecintaan terhadap Allah. Cuma itu aja kok tapi aku selalu sadar aku masih banyak banget kurangnya karena aku si fakir ilmu ini engga mau kehabisan waktu untuk share hal yang bermanfaay selagi masih ada waktu. Jadi minta maaf, minta ikhlas dan ridhonya ya," tulis Kartika Putri.

©2021 Merdeka.com/Instagram Kartika Putri

Tulisan Pesan Bijak

Kartika Putri menuliskan pesan bijak. Dia mengaku lebih takut membiarkan keburukan.

"Kenapa harus ragu Melakukan Kebaikan dan Kebenaran ketika masih ada waktu??? takut dibully?? takut dibilangin sok suci?? takut diunfollow?? hmmm.. kalo aku lebih takut membiarkan keburukan dan terlena, karena waktu tidak ada yang tau.. semua Rahasia ALLAH..Soalnya aku sudah pernah dipuja dan dipuji dalam kekhilafan, yang justru menyesatkan aku dan semakin jauh dari Ridho ALLAH...Jadi klo sekarang ditinggalkan karena menyampaikan kebaikan dan kebenaran Ilmu Agamanya ALLAH InsyaAllah akan siap karena yang terpenting KERIDHOAN ALLAH SEMATA bukan dunia yang semakin rumit ini...yang membuat semua menjadi “Abu Abu” hingga sulit membedakan mana HITAM mana PUTIH...Karena tidak memiliki dasar 'PEDOMAN' yang baik dalam menilai," tulis Kartika Putri.