Cerita Dimas Ahmad Dimarahi Orangtua Karena Sering Pulang Pagi & Dituding Mabuk
Merdeka.com - Saat masih duduk di bangku sekolah, Dimas Ramadhan atau lebih dikenal dengan nama Dimas Ahmad mengaku sering pulang pagi sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Hal tersebut membuat Dimas dimarahi oleh orangtuanya karena dikira melakukan hal tak baik seperti mabuk-mabukan.
Itu semua diceritakan Dimas kepada Sule dalam video di saluran YouTube Sule Channel dengan judul 'Ini Yang Belum Diceritakan Dimas Ahmad!? Horor!!' yang tayang pada 2 April 2021 lalu.
Awalnya, Dimas menceritakan tentang kegiatannya membantu sang ayah berjualan bakso ikan. Ceritanya kemudian berlanjut tentang dirinya yang setiap hari pulang pagi hingga dimarahi oleh orangtua.
Berawal dari Bosan
Dimas pulang sekolah jam dua siang. Setelah pulang sekolah, ia tak memiliki kegiatan lain hingga akhirnya memutuskan untuk membantu sang ayah berjualan bakso ikan. Soalnya, Dimas merasa bosan jika hanya berdiam diri di rumah.
"Sekolah tuh kan biasanya jam dua pulang, gabut. Bosen gitu kan, kata Bapak bantuin jualan. Pertama ngebantuin sama Bapak, bantuin ngiket. Awal-awalnya ditinggal Bapak ke masjid dulu mau salat. Ditinggal ada yang beli. Lama kelamaan Bapak mau pulang dulu ya mau mandi," jelas Dimas.
"Pulang mandi balik lagi. Akhirnya lama kelamaan kalau bapak libur, 'Pak dagang gak?', 'Enggak', 'Mau jualan gak?', 'Ya udah'. Berangkat sendiri, udah bisa beres-beres bakso sendiri," sambungnya.
Berjualan Malam
Setelah sudah bisa berjualan sendiri, akhirnya Dimas membantu bisnis ayahnya itu dengan berjualan mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Dimas tak dibayar, namun ia bahagia bisa membantu usaha yang dijalani keluarganya itu.
"Itu usaha Bapak jadi saya gak dibayar sih. Kalau mau minta ya dikasih, saya bantuin doang. Yang tungguin kadang Bapak, kadang saya. Bapak dari pagi sampai magrib, saya dari magrib sampai jam 10an," jelasnya.
YouTube Sule Channel ©2021 Merdeka.com
Cari Uang Tambahan
Dimas biasanya kerap mendapat uang jajan tambahan dari ayahnya, namun hal tersebut dirasa tak cukup. Dimas putar otak untuk mencari uang tambahan karena ia tak mau terus minta uang kepada keluarganya.
"Dikasih Rp 1.000-2.000 sama Bapak buat jajan. Itu SMK. Namanya sekolah ada biaya ini itu. Saya nyari kerja sampingan lain jual nasi goreng. Numpang di orang, dia sendirian kadang suka keteter. Akhirnya bantuin dari jam enam di Bapak sampai jam 10, pindah ke nasgor," terang Dimas.
Dikira Mabuk-mabukan
Membantu berjualan nasi goreng demi mendapat uang tambahan, Dimas pun harus pulang pukul 02.00 hingga 03.00 WIB setiap harinya. Hal tersebut membuat kedua orangtuanya curiga lantaran Dimas tak jujur soal pekerjaan sampingannya itu. Sampai-sampai ia dimarahi karena dituding mabuk-mabukan.
"Pulang jam satu atau sampai abis. Pertama-tama (orangtua) gak tahu, emang gak bilang. Gak wajib tahu juga. Kalau gak dikasih tahu juga bahaya. Suatu hari diomelin tiap hari pulang jam dua atau tiga subuh. Dikiranya mabuk, bilang aja jualan nasi goreng," kata Dimas.
YouTube Sule Channel ©2021 Merdeka.com
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca
Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaDi-Prank oleh Sang Anak yang sedang Mabuk Parah, Ucok Baba Ngamuk Ambil Air Lalu Disiram 'Astaghfirullah Anak Gua Jadi Mabuk Gini'
Adam dibuat terkejut melihat reaksi tak terduga dari sang papa. Berikut cerita selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaDasa Darma Pramuka dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pedoman Anggota Pramuka
Dasa Darma Pramuka adalah seperangkat nilai dan prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi anggota Pramuka.
Baca Selengkapnya10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari
Langsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaAyu Dewi Blak-blakan Ungkap Keseruan Bersama Keluarga Setiap Ramadan, Bangunkan Tidur Bikin Darah Tinggi
Ayu Dewi mengaku selalu ada cerita seru setiap kali bulan Ramadan tiba. Salah satunya adalah momen saat harus membangunkan anggota keluarganya.
Baca Selengkapnya