Merdeka.com - Solois muda M Abu Dzar Alfarisi atau Buzar yang akrab sapa ini, memulai Pengalaman bermusik di mulai pada tahun 2018 saat masih menjadi Mahasiswa Buzar aktif di komunitas musik Universitas Mercu Buana Bekasi, kemudian di tahun 2019 manggung sebagai band reguler dan saat ini aktif manggung di acara kementerian Pariwisata.

Influence bermusik Buzar terinspirasi kebanyakan dari Jason Mraz, The Weeknd dan Pamungkas. Sebagai lulusan sarjana desain tidak menyurutkan Buzar untuk merambah dunia musik sebagai penyanyi & pencipta lagu. Beberapa lagunya saat ini lebih mengarah pop-jazz/pop-rnb, dan nantinya Buzar berkeinginan fokus ke arah genre downtempo, menurut Buzar downtempo memiliki atmosfir yang dia sukai, yaitu tenang seperti berada di ruangan yang bercahaya redup.

Belum lama ini Buzar kembali merilis karya terbarunya berupa single yang diberi judul Crazy in Love. Sesuai judulnya, single ini berkisah tentang kesulitan seseorang mematikan perasaan sayangnya kepada seseorang yang ia cintai. Karya ini terinspirasi dari berserahnya Buzar terhadap rasa sayangnya yang terus bertumbuh kepada orang yang dia cintai, meskipun ia berusaha lari dari perasaan itu berkali kali.

Single Crazy in Love menambah deretan karya Buzar yang telah dirilis, yakni Apple of My Eyes, Moon Won't Shine Tonight, Pelabuhan Hati, A Place Where Roses Bloom, dan Under the Disco Ball. Crazy in Love milik Buzar sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Semoga kehadiran Buzar menambah deretan musisi muda di Tanah Air & Single terbarunya dapat di terima oleh pendengar music.