Merdeka.com - Orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum gerah dengan ulah para haters. Keduanya sudah membuat laporan ke pihak berwajib.

Kediaman haters di Bojonegoro, Jawa Timur, sampai didatangi. Ayah Rozak dan Umi Kalsum menggandeng aparat kepolisian.

Ulah haters kali ini dianggap sudah keterlaluan. Selain Ayu, sang haters juga menghujat Bilqis Khumairah Razak.

"Kita sudah masukan laporan ke jalur hukum yang berlaku di Indonesia," kata Umi melalui akun instagramnya, kemarin.

Ternyata haters berinisial KD itu berada di Negeri Singa. Bekerja sebagai tenaga kerja wanita. Umi Kalsum pun 'mencolek' KBRI Singapura agar bisa membantu proses pemulangan KD ke Tanah Air.

"Semoga saya bisa membawa dia kembali ke Indonesia biar bisa pertanggungjawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku," tulis Umi Kalsum.

Perkataan Ayah Rozak Jadi Kenyataan

Jauh sebelum kejadian ini Ayah Rozak sudah mewanti-wanti para haters. Kala itu Rozak memberi pesan agar tidak mengganggu kehidupan keluarganya. Dia mengaku bisa melakukan tindakan apapun untuk memberi pelajaran.

"Bisa ayah paranin (datangi haters itu) ke mana juga," tegas Ayah Rozak di YouTube Melaney Ricardo yang diunggah Selasa (15/9/2020).

"Kalau buat hujatan, kadang-kadang cuma keterlaluan, kadang pengen cakar juga kesal," tambahnya.

Instagram @mom_ayting92_ ©2021 Merdeka.com

Diakui Umi Kalsum sang suami lebih mudah tersulut emosinya. Terkadang tidak sabar menghadapi komentar pedas dari netizen. "Makanya dia enggak punya Instagram," tuturnya.

"Enggak boleh," timpal Ayu.

Umi Kalsum Pernah Laporkan Haters

Sebenarnya bukan kali ini saja orangtua Ayu marah pada haters. Umi Kalsum sempat mengunggah dua video memperlihatkan seorang wanita bernama Annisa membacakan surat permintaan maaf di kantor polisi.

Saat itu Umi Kalsum menilai kalimat pedas Annisa untuk Ayu Ting Ting sudah sangat tak pantas. Maka dari itu, ia memberikan efek jera dengan membawa kasus ujaran kebencian ini ke ranah hukum. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2021 lalu.

Instagram @mom_ayting92_ ©2021 Merdeka.com

Umi berharap sikap tegasnya mampu memberikan efek jera bagi Annisa dan orang-orang yang kerap menghina anaknya.

"Semoga ini menjadi pembelajaran buat kalian semua, jaga lisan sebelum dibawa ke jalur hukum yang berlaku di negara kita ini," kata Umi.