Agung Laksono enggan tanggapi isu selingkuh
Merdeka.com - Penyanyi Sovie Djasmin mengaku punya hubungan sangat dekat dengan Menko Kesra Agung Laksono. Apa tanggapan Agung Laksono?
Ketika dikonfirmasi mengenai pengakuan Sovie Djasmin, Agung yang baru saja selesai mengikuti sidang kabinet paripurna menolak memberikan tanggapan. Dia meminta kepada wartawan untuk membicarakan persoalan lain dibandingkan masalah privasi yang kini menjadi pembicaraan khalayak umum.
"Nggak usah ditanggapi lah. Bukan bidang saya itu, mending bicara soal lain saja. Cawapres saja," ucap Agung di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Sebagai pejabat, dirinya mengaku kenal dengan setiap orang, termasuk Sovie Djasmin. "Ya, namanya manusia bisa saja kenal. Kenal sekali sebagai pejabat juga," akunya.
Namun, dia menekankan tidak ingin ditanya mengenai kedekatannya tersebut. "Ngga usah jawab-jawab lah, kecuali kalau masalah bagaimana kekeringan, ya itu saya jawab," lanjutnya.
Apakah terganggu dengan isu itu? "Enggak, saya tenang-tenang saja soal itu," ungkapnya singkat.
Seperti diberitakan, penyanyi lawas Sovie Djasmin, datang membawa kabar yang cukup mencengangkan. Dia mengaku dekat sekali dengan Agung Laksono. "Hubungan saya dengan Menko sangat dekat. Kita ada hubungan sangat baik dan dekat," ucap Sovie Djasmin.
Bahkan sejak itu, dia pun sempat jadi pengurus seni partai berlambang pohon beringin tersebut sehingga mengenal semua pengurus.
"Tidak ada yang memperkenalkan saya, saya pernah jadi pengurus divisi seni dan budaya Partai Golkar, saya kenal semuanya tidak terkecuali, kenal beberapa ketua, kebetulan dengan Agung Laksono," lanjutnya.
Namun karena saat itu Sovie masih berkeluarga dan tengah bermasalah maka kedekatan mereka hanya sebatas hubungan tanpa status. Suami pun sebenarnya sudah mencium adanya hubungan tersebut.
"Tahun 2001 saya masih menikah tapi agak goyah, waktu itu masih suami, setahun masih pisah. Suami sempat mengetahui itu, dalam agama Islam tidak kasih nafkah lahir batin itu sudah cerai. Dengan masuknya beliau, kedekatan beliau, ada pembicaraan beliau ke saya serius," tuturnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaLukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaJarang Terjadi, Sosok Jenderal TNI ini 5 Kali Jabat Panglima
Berikut sosok Jenderal TNI yang menjabat sebagai Panglima sebanyak lima kali.
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan
Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaPutusan MK: Anggota Parpol Harus Mundur Minimal 5 Tahun Sebelum Jadi Jaksa Agung
MK menyatakan, pengurus parpol yang akan diangkat menjadi Jaksa Agung harus lebih dulu berhenti dari kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 5 tahun.
Baca Selengkapnya