Adem Banget Sikap Baim Wong Hadapi Masalah Rumah: Nanti Dosa Nyalahin Orang Terus
Merdeka.com - Baim Wong belakangan ini sedang pusing memikirkan urusan rumah barunya. Sudah delapan bulan, proses pembangunan rumah baru malah nihil. Padahal, uang yang sudah digelontorkannya tak sedikit. Setidaknya, ia harus mengeluarkan uang sebanyak Rp25 juta per minggu untuk membayar pekerja.
Akhirnya, keputusan besar dibuat oleh suami Paula Verhoeven itu yakni memberhentikan semua pekerja lapangan. Soalnya, Baim merasa ada yang salah dengan proses pembangunan rumahnya. Meski kesal, Baim mencoba untuk tenang dan lebih memilih mengambil hikmah di balik kejadian ini.
Hal tersebut diungkap dalam video di saluran YouTube Baim Paula dengan judul 'Paula Sampe Ngecek Sendiri ke Lapangan!! Ga Mau Dibohongin Lagi Sama Pekerja' yang tayang pada 2 Mei 2021 kemarin.
Paula Cek Rumah Baru
Paula baru mengetahui bila Baim sempat kesal melihat perkembangan pembangunan rumah barunya yang tak jadi-jadi. Penasaran, akhirnya ia datang langsung melihat rumah barunya yang ternyata masih rata dengan tanah. Paula menyebut bahwa ini sangat parah. Hal tersebut ia ungkap kepada Baim melalui sambungan telepon.
"Aku lagi di rumah nih lihat, aku iseng ke sini sambil ngecek. Kan terakhir aku ke sini satu tahun lalu. Jadi, ternyata parah banget ya. Parah banget ya bener-bener masih tahan tujuh bulan," kata Paula.
"Ya masih tanah tuh. Bisa begitu ya," kata Baim.
YouTube Baim Paula ©2021 Merdeka.com
Terkejut
Paula kemudian mengungkap bahwa dirinya benar-benar terkejut kala melihat kondisi rumah barunya. Soalnya, sudah berjalan beberapa bulan seharusnya proses pembangunan rumah barunya itu masuk dalam tahap finishing.
"Ya ampun kaget sih bener-bener aku," papar Paula.
"Belum jadi apa-apa," imbuh Baim.
YouTube Baim Paula ©2021 Merdeka.com
Tak Menyalahkan Orang Lain
Baim sempat mengungkap bahwa selama ini dirinya terlalu percaya pada mandor yang mengerjakan proyek rumahnya itu soalnya ia sudah mengenal sangat lama orang tersebut. Namun nyatanya mengecewakan. Baim pun berusaha untuk tetap sabar.
Ia memilih untuk mengambil pelajaran dari kejadian yang ada dan tak mau terus menerus menyalahkan orang lain. Kata Baim kepada Paula, bila terus menyalahkan orang nantinya dosa.
"Tapi gak bisa nyalahin juga lah, anggap aja pelajaran. Nanti kita yang dosa nyalahin orang terus," kata Baim.
"Ya pelajaran," jawab Paula.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaWulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca Selengkapnya