Profil
Andrus Ansip
Andrus Ansip lahir di Tartu, Estonia pada 1 Oktober 1956, dan menempuh pendidikan kimiawan di University of Tartu. Selepas itu, ia memperdalam agronomi di Estonian Academy of Agriculture dan kemudian mempelajari manajemen bisnis di York University di Toronto, Kanada.
Andrus pernah menjadi walikota Tartu selama 6 tahun, dari 1998 hingga 2004. Jabatannya di kota terbesar kedua Estonia saat itu, secara kebetulan bertepatan dengan ledakan ekonomi yang membuatnya menjadi orang yang sangat terkenal di kota dan mendorongnya untuk memasuki parlemen nasional atau disebut Riigikogu pada tahun 2004.
Kedatangannya di Tallinn membuatnya semakin meroket. Awalnya, ia ditugaskan sebagai menteri ekonomi pada bulan September 2004, dan menjadi chairman dari partai reformasi dua bulan kemudian. Bulan maret 2005, dia diminta oleh Presiden Arnold Ruutel untuk membentuk kabinet baru setelah pengunduran diri Perdana Menteri Juhan Parts.
Andrus, tak perlu waktu lama untuk menunjukkan kemampuannya yang brilian dalam negosiasi politik, menyempurnakan koalisi tiga partai yang bertahan hingga pemilu parlemen berikutnya pada bulan maret 2007.
Pemilu 2007 , lagi lagi menanjakkan reputasinya, dengan Partai Reformasi yang menjadi partai terbesar di parlemen, dan memungkinkan dia untuk menendang mantan rekan koalisinya dan memilih untuk bersekutu dengan Partai IRL sayap kanan serta Social Democrats.
Andrus membuat headline internasional heboh pada bulan april 2007 dengan keputusan kontroversialnya untuk merelokasi memorial perang Soviet dari pusat kota Tallinn ke sebuah kompleks pemakaman militer. Berikutnya, protes yang bergulit dari kelompok minoritas Rusia di Estonia, berubah menjadi kekerasan dan terjadi serangan hacker terhadap website-website Estonia dari server yang berasal dari Rusia.
Kejadian ini semakin meningkatkan reputasi Andrus, baik di kalangan orang Estonia sendiri, dan reputasi ionternasional negaranya sebagai pusat keunggulan teknologi. Kantor pusat pertahanan cyber NATO saat ini berpusat di Tallinn. Meskipun sempat terjadi gelembung property dan resesi berikutnya, Andrus telah berhasil mengatasinya dengan mendorong sebagian besar program legislatifnya.
Di hadapan lawannya, Andrus adalah seorang teknokrat membosankan yang merupakan bagian dari elit politik yang sombong. Hingga kerap digambarkan dalam karikatur berupa robot atau alien.
Andrus juga disebut-sebut sebagai perdana menteri paling fit: ia adalah penghobi sepeda dan rollerblader, walaupun yang paling disukainya adalah ski cross country. Dengan jabatannya yang memungkinkan untuk bepergian ke mana saja, dia juga berkompetisi dalam pertandingan melelahkan, dari Republik Ceko hingga Australia dan Jepang, yang membuatnya meraih penghargaan bergengsi Worldloppet Master.
Bahkan, di masa-masa kampanye pemilunya pada 20 februari, ia menyempatkan untuk mengikuti marathon ski sepanjang 63 kilometer yang memang dilaksanakan setahun sekali, di kota kelahirannya, Tartu.
Riset dan Analisa oleh Siwi P. Rahayu
Last Update 21/3/2014