Foto:
Nama Lengkap : Anas Urbaningrum
Alias : Anas | Urbaningrum
Profesi : Politisi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Blitar, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Selasa, 15 Juli 1969
Zodiac : Cancer
Warga Negara : Indonesia
Anas Urbaningrum adalah seorang politikus partai Demokrat yang merupakan partai dominan di Indonesia sejak pemilu 2009. Terpilih pada usia ke-40, Anas merupakan pemimpin partai termuda di Indonesia. Ia sempat memimpin Divisi Otonomi Politik dan Daerah sebelum menjadi ketua fraksi Partai Demokrat di DPR. Selengkapnya
Lapas Sukamiskin masih menunggu surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan bebasnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Herman juga mendoakan Anas bisa kembali ke dunia politik. Bahkan didoakan agar bisa sukses kembali.
Hasto mengatakan, dia tak begitu mengenal dengan sosok Anas.
Surat Anas diunggah lewat akun Twitter miliknya, @anasurbaningrum, yang kini dikelola admin. Surat itu diunggah 1 Maret 2023, pukul 01.19 Wib siang. Anas menitipkan surat itu pada rekannya saat membesuk ke lapas.
Hari itu, Anas Urbaningrum kaget. Ponselnya berdering. Mendapatkan pesan singkat yang isinya bernada keras. Membuatnya bertanya-tanya. Pesan itu dikirim dari nomor ponsel Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gede mengatakan, banyak anggota PKN juga bukan berasal dari Demokrat. Meski diakui ada beberapa orang, salah satunya mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang segera bergabung setelah bebas.
Gede mengatakan, baliho Anas Urbaningrum yang memasang bukan PKN. Karena tidak ada satupun di baliho Anas terpasang logo PKN.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika membandingkan Anas dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim yang menurutnya sama-sama korban kriminalisasi. Sampai akhirnya Anwar terpilih menjadi orang nomor satu di Malaysia.
Gede Pasek akan menempati jabatan khusus dan strategis di PKN. Bersama mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi yang baru diperkenalkan sebagai anggota PKN, Anas akan menjabat di posisi yang menentukan arah perjuangan PKN. Posisinya itu seperti majelis di partai.
Dalam posisi ini, Laksamana Sukardi berdampingan dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang sebentar lagi akan bebas dari penjara.
Billboard tersebut dimiliki oleh Sparx Advertising. Salah satu pegawainya menyebut billboard itu dijadwalkan terpasang selama satu bulan. Namun, sang pemasang berencana memperpanjang sampai satu tahun.
Dengan pose menopang dagu, billboard Anas berisi tulisan singkat ‘Tunggu Beta Bale’ yang berarti tunggu aku kembali.
Disinggung mengenai kapan dia keluar, Kunrat menyebut jika ditinjau dari masa penahanan, Anas akan keluar pada tahun ini.
Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menegaskan keberadaan baliho tidak berdampak apapun pada masa depan partainya di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski terpasang di dekat rumah SBY, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengaku belum melihat baliho itu.
Saat disinggung apakah kemunculan billboard itu membuat partainya terancam, Demokrat menegaskan tidak sama sekali mengganggu eksistensi partai berwarna biru tersebut.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Gede Pasek Suardika tak tahu menahu siapa yang memasang billboard raksasa Anas Urbaningrum. Billboard tersebut dipasang di persimpangan tol Jatikarya, Cibubur, tak jauh dari kediaman pribadi SBY di Cikeas.
Mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum segera bebas. Setelah menjalani hukuman penjara selama 8 tahun di Lapas Sukamiskin.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengapresiasi, langkah KPK dalam penyerahterimaan aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi kepada TNI AU ini.
Ali mengatakan, Anas membayar Rp 300 juta sementara PT Nindya Karya Rp 900 juta.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA