Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Amiri Baraka

Profil Amiri Baraka | Merdeka.com

Amiri Baraka memiliki nama lahir Everett LeRoy Jones bersekolah selama 2 tahun di Rutgers University selama dua tahun kemudian pindah ke Howard University tahun 1954 dan meraih gelar dalam bahasa Inggris di tahun 1954. Setelah itu Amiri Baraka masuk Angkatan Udara Amerika Serikat dari tahun 1954 dan dipecat dengan tidak hormat karena melanggar sumpah tugas saat berpangkat Letnan tahun 1957.

Amiri Baraka bergabung dengan kelompok seniman, musisi dan penulis Greenwich Village di sisi timur Manhatan. Di sinilah Amiri Baraka tertarik pada music jazz, ketika bekerja di sebuah studio music dan di saat yang sama dia mulai mengenal syair BeAT. Tahun 1958 Amiri Baraka menikah dengan Hettir Cohen dan bersama-sama menjadi editor majalah sastra Yugen, ditahun yang sama mereka mendirikan Totem Press, karya Allen Ginsberg, Jack Kerouac merupakan karya pertama yang diterbitkan Totem Press. Amiri Baraka memiliki kemampuan bermain alat musik seperti piano, terompet dan drum, tetapi puisi adalah media ekspresi yang lebih cocok baginya.

1960 Amiri Baraka pergi ke Kuba dan di sinilah Amiri Baraka mengawali dunianya sebagai seorang seniman dan aktivis politik. Tahun 1961 Amiri Baraka mengeluarkan Preface to a Twenty Volume Suicide Note diikuti dengan pertunjukan drama yang mencerminkan kesadaran rasial, Two Plays: The Slave and The Toilet. Blues People: Negro Music in White America tahun 1963 musik jazz yang sangat berpengaruh pada mulainya Free Jazz hingga sekarang. Tahun 1964 dia memainkan Dutchman yang menang dalam penghargaan Obie Award untuk kategori Pemain off-Brodway Terbaik, drama ini kemudian difilmkan. Merasa bahwa dirinya seorang nasionalis budaya kulit hitam, Amiri Baraka memutuskan untuk pindah ke Harlem di tahun 1965 setelah Malcolm X terbunuh dan rumah tangganya berakhir. Malcolm X lah yang memberikan nama Amiri Baraka yang pada tahun 1968 nama tersebut lebih dipilihnya dari pada menggunakan nama aslinya Everett LeRoi Jones yang dianggap sebagai nama budak.

Di Harlem dia mendirikan Black Arts Repertory Theatre/School yang menghasilkan drama-drama untuk membangkitkan kesadaran kulit hitam. Setelah Black Arts Repertory Theatre/School tutup karena kurangnya dana, Amiri Baraka kembali ke Newmark dan memulai kembali kehidupan rumah tangga dengan menikahi seorang seniman Afro-Amerika Sylvia Robinson (dikenal dengan nama Amina Baraka). Mereka membuka Spirit House Players yang kemudian mementaskan Police and Arm Yrself or Harm Yorself, sebuah drama tentang kebrutalan Polisi.

Tahun 1968, saat terjadinya pemberontakan nasional yang diikuti dengan pembunuhan Martin Luther King, Jr, Amiri Baraka bersama Larry Neal membuat pertunjukan Black Fire: An Anthology of Afro-American Writing dan Home on the Range yang dipersembahkan untuk Partai Black Panther, di tahun itu Amiri Baraka mengganti namanya dengan Imamu Amiri Baraka ketika dia masuk muslim dan menjadi pemimpin organisasi muslim kulit hitam Kawaida.

Tahun 1968 sampai 1975, Baraka menjadi ketua Committee for Unified Newark, sebuah organisasi front kulit hitam. Baraka juga pendiri sekaligus ketua organisasi nasional Pan-Africanist yang memiliki cabang di 15 kota, juga salah satu penggagas terselenggaranya National Black Political Convention tahun 1972 di Gary, Indiana untuk membicarakan dan menyusun langkah-langkah politik masyarakat Afrika-Amerika

Mengambil filosofi dari tokoh Marx Lenin dan arti Imamu pada namanya yang berarti pemimpin, Amiri Baraka dan Amina Baraka membuat Confirmation: An Anthology of African-American Women tahun 1983 dan memenangkan American Book Award dari Before Columbus Foundation. Tahun 1984 Amiri Baraka menerbitkan The Music: Reflections on Jazz and Blues. The Autobiography of LeRoi Jones/Amiri Baraka.
Selain dikenal sebagai seniman dan politikus, Amiri Baraka juga dikenal sebagai seorang pengajar. Dia mengajar seni puisi di New School untuk Social Research di New York, literatur di University of Buffalo, dan seni drama di Columbia University, San Francisco State University, Yale University and George Washington University. Amiri Baraka juga menjadi Professor of Africana Studies di State University of New York di Stony Brook di tahun 1985. Bersama istrinya dia juga menjadi co-director di kelompok seni Kimako's Blues People Newark, New Jersey.

Tahun 2002 Amiri Baraka menulis sebuah puisi tentang tragedi 11 September pengeboman menara kembar World Trade Center yang diberi judul Somebody Blew Up Amerika, sebuah puisi kontrofersial yang mendapatkan reaksi sengit dari Ant-Defamation League (ADL) bahkan pada Juli 2003 anggota parlemen negara terpilih menuntut pengunduran diri Amiri Baraka dari Nobel Poet. Amiri Baraka sendiri merasa bahwa hal tersebut karena isi puisi yang disalah tafsirkan.

Riset dan analisa oleh Eko Setiawan

Profil

  • Nama Lengkap

    Amiri Baraka

  • Alias

    Imamu Amiri Baraka

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Newark, New Jersey

  • Tanggal Lahir

    1934-10-07

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Amerika

  • Ayah

    Colt LeRoy Jones

  • Ibu

    Anna Lois Jones

  • Istri

    Hettir Cohen , Sylvia Robinson

  • Biografi

    Amiri Baraka memiliki nama lahir Everett LeRoy Jones bersekolah selama 2 tahun di Rutgers University selama dua tahun kemudian pindah ke Howard University tahun 1954 dan meraih gelar dalam bahasa Inggris di tahun 1954. Setelah itu Amiri Baraka masuk Angkatan Udara Amerika Serikat dari tahun 1954 dan dipecat dengan tidak hormat karena melanggar sumpah tugas saat berpangkat Letnan tahun 1957.

    Amiri Baraka bergabung dengan kelompok seniman, musisi dan penulis Greenwich Village di sisi timur Manhatan. Di sinilah Amiri Baraka tertarik pada music jazz, ketika bekerja di sebuah studio music dan di saat yang sama dia mulai mengenal syair BeAT. Tahun 1958 Amiri Baraka menikah dengan Hettir Cohen dan bersama-sama menjadi editor majalah sastra Yugen, ditahun yang sama mereka mendirikan Totem Press, karya Allen Ginsberg, Jack Kerouac merupakan karya pertama yang diterbitkan Totem Press. Amiri Baraka memiliki kemampuan bermain alat musik seperti piano, terompet dan drum, tetapi puisi adalah media ekspresi yang lebih cocok baginya.

    1960 Amiri Baraka pergi ke Kuba dan di sinilah Amiri Baraka mengawali dunianya sebagai seorang seniman dan aktivis politik. Tahun 1961 Amiri Baraka mengeluarkan Preface to a Twenty Volume Suicide Note diikuti dengan pertunjukan drama yang mencerminkan kesadaran rasial, Two Plays: The Slave and The Toilet. Blues People: Negro Music in White America tahun 1963 musik jazz yang sangat berpengaruh pada mulainya Free Jazz hingga sekarang. Tahun 1964 dia memainkan Dutchman yang menang dalam penghargaan Obie Award untuk kategori Pemain off-Brodway Terbaik, drama ini kemudian difilmkan. Merasa bahwa dirinya seorang nasionalis budaya kulit hitam, Amiri Baraka memutuskan untuk pindah ke Harlem di tahun 1965 setelah Malcolm X terbunuh dan rumah tangganya berakhir. Malcolm X lah yang memberikan nama Amiri Baraka yang pada tahun 1968 nama tersebut lebih dipilihnya dari pada menggunakan nama aslinya Everett LeRoi Jones yang dianggap sebagai nama budak.

    Di Harlem dia mendirikan Black Arts Repertory Theatre/School yang menghasilkan drama-drama untuk membangkitkan kesadaran kulit hitam. Setelah Black Arts Repertory Theatre/School tutup karena kurangnya dana, Amiri Baraka kembali ke Newmark dan memulai kembali kehidupan rumah tangga dengan menikahi seorang seniman Afro-Amerika Sylvia Robinson (dikenal dengan nama Amina Baraka). Mereka membuka Spirit House Players yang kemudian mementaskan Police and Arm Yrself or Harm Yorself, sebuah drama tentang kebrutalan Polisi.

    Tahun 1968, saat terjadinya pemberontakan nasional yang diikuti dengan pembunuhan Martin Luther King, Jr, Amiri Baraka bersama Larry Neal membuat pertunjukan Black Fire: An Anthology of Afro-American Writing dan Home on the Range yang dipersembahkan untuk Partai Black Panther, di tahun itu Amiri Baraka mengganti namanya dengan Imamu Amiri Baraka ketika dia masuk muslim dan menjadi pemimpin organisasi muslim kulit hitam Kawaida.

    Tahun 1968 sampai 1975, Baraka menjadi ketua Committee for Unified Newark, sebuah organisasi front kulit hitam. Baraka juga pendiri sekaligus ketua organisasi nasional Pan-Africanist yang memiliki cabang di 15 kota, juga salah satu penggagas terselenggaranya National Black Political Convention tahun 1972 di Gary, Indiana untuk membicarakan dan menyusun langkah-langkah politik masyarakat Afrika-Amerika

    Mengambil filosofi dari tokoh Marx Lenin dan arti Imamu pada namanya yang berarti pemimpin, Amiri Baraka dan Amina Baraka membuat Confirmation: An Anthology of African-American Women tahun 1983 dan memenangkan American Book Award dari Before Columbus Foundation. Tahun 1984 Amiri Baraka menerbitkan The Music: Reflections on Jazz and Blues. The Autobiography of LeRoi Jones/Amiri Baraka.
    Selain dikenal sebagai seniman dan politikus, Amiri Baraka juga dikenal sebagai seorang pengajar. Dia mengajar seni puisi di New School untuk Social Research di New York, literatur di University of Buffalo, dan seni drama di Columbia University, San Francisco State University, Yale University and George Washington University. Amiri Baraka juga menjadi Professor of Africana Studies di State University of New York di Stony Brook di tahun 1985. Bersama istrinya dia juga menjadi co-director di kelompok seni Kimako's Blues People Newark, New Jersey.

    Tahun 2002 Amiri Baraka menulis sebuah puisi tentang tragedi 11 September pengeboman menara kembar World Trade Center yang diberi judul Somebody Blew Up Amerika, sebuah puisi kontrofersial yang mendapatkan reaksi sengit dari Ant-Defamation League (ADL) bahkan pada Juli 2003 anggota parlemen negara terpilih menuntut pengunduran diri Amiri Baraka dari Nobel Poet. Amiri Baraka sendiri merasa bahwa hal tersebut karena isi puisi yang disalah tafsirkan.

    Riset dan analisa oleh Eko Setiawan

  • Pendidikan

    • Howard University
    • Rutgers University
    • Columbia University

  • Karir

    • Politikus
    • Seniman
    • Penulis
    • Pengajar

  • Penghargaan

    • Guggenheim Foundation and the National Endowment for the Arts
    • PEN/Faulkner Award
    • Rockefeller Foundation Award for Drama
    • Langston Hughes Award dari The City College, New York
    • Lifetime Achievement Award dari Before Columbus Foundation

Geser ke atas Berita Selanjutnya