Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Albert Hirschfeld

Profil Albert Hirschfeld | Merdeka.com

Albert 'Al' Hirschfeld lahir di St. Louis, Missouri pada 21 Juni 1903. Beserta keluarganya, Al pindah ke kota New York dan belajar seni di Art Students League, New York.

Istrinya, Dolly Haaz (1910 - 1994) tutup usia pada 84 tahun karena kanker rahim. Pernikahan mereka diberkati seorang anak perempuan, Nina (lahir 1945), yang akan banyak memberi pengaruh kepada karya-karya Hirschfeld kelak. Hirschfeld menikah kembali dengan Louise Kerz, seorang sejarawan teater, pada 1996.

Pada 1924, Hirschfeld mengunjungi Paris dan London untuk belajar melukis, menggambar dan memahat. Sekembalinya ke Amerika Serikat, salah seorang temannya membawa contoh karya Hirschfeld kepada seorang editor harian New York Herald Tribune. Momentum ini bisa disebut titik awal karir cemerlang Hirschfeld setelah memperoleh komisi dari harian tersebut sekaligus harian New York Times.

Lugas dan tajam, demikian karya karikatur Hirschfeld dikenal luas di ranah publik. Dianggap sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam perkembangan karikatur modern, keunikan gaya gurat Hirschfeld menginspirasi banyak kartunis pada masanya dan sesudahnya. Karikatur Hirschfeld hampir pasti dibuat dalam garis sederhana menggunakan tinta hitam pada kertas putih, dengan sedikit, atau bahkan tanpa, bayang-bayang atau arsiran sama sekali.Kemiripan citra selalu ditampilkan Hirschfeld justru melalui sesedikit mungkin garis. Karya Hirschfeld juga dikenal jauh lebih 'lunak' dibanding rekan seangkatannya. Alih-alih sebagai ejekan, citraan karikatural Hirschfeld lebih merupakan kehormatan bagi siapapun subjek gambar, meski karikatur Hirschfeld, tentu saja, tetap 'merusak' wajah sang subjek itu sendiri. Betapapun, sang kaarikaturis tetap saja menerima keluhan dari beberapa editornya. Dalam sebuah wawancara dengan The Comics Journal di penghujung 1990an, Hirschfeld mengungkapkan bahwa salah seorang editornya menyebut karikatur 'orang-orang Broadway yang menawan' lebih mirip 'sekumpulan binatang'. 

Delapan dekade karir Hirschfeld dipenuhi dengan karikatur semua bintang dan pemain drama Broadway yang muncul mendampingi artikel ulasan di harian New york Times. Namun Broadway bukan satu-satunya 'ladang' kreatif Hirschfeld. Berbagai pesohor mulai artis hingga politisi juga banyak menjadi 'korban' torehan karikatural Hirschfeld, termasuk bintang Star Trek: The Next Generation. Karya Hirschfeld juga sempat menjadi sampul album 'Draw the Line' (1977) dari kelompok musik 'guncang'*, Aerosmith. (*Samsudin Berlian, dalam artikel di harian Kompas 5 Nopember 2010, menjelaskan kesalah-pahaman istilah musik 'rock' [Ing. to rock, rocking = goyang, ayun] yang merujuk proses ['rock n' roll' harfiah 'berayun dan berputar'] dan sama sekali tidak mengacu ke definisi kata benda 'karang, batu, cadas'. 'Guncang' adalah istilah pilihan saya sendiri dan terbuka untuk digugat atau direvisi - pen.). 

Selama beberapa tahun, gurat karikatural Hirschfeld juga menghiasi kolom humor Patrick F. McManus di majalah Outdoor Life. Beberapa poster asli dari film Charlie Chaplin, dan 'The Wizard of Oz', juga lahir dari guratan tangan Hirschfeld. Ia bertindak selaku konsultan artistik dalam segmen 'The Rhapsody in Blue' untuk film Disney 'Fantasia 2000'. Sutradara segmen tersebut, Eric Goldberg, adalah pengagum Hirschfeld yang membuat desain dan animasi karakter 'Genie' di film 'Aladdin' berdasarkan karya sang Karikaturis. 

Yang paling menarik, mungkin juga yang paling populer, adalah kebiasaan Hirschfeld menyembunyikan nama anaknya, Nina, dalam hampir setiap karya yang dibuat pasca-kelahiran puterinya tersebut. Nama 'Nina' bisa muncul di bagian manapun dalam karikatur: lipatan lengan, tatanan rambut, latar belakang, dan sebagainya. Terkadang, nama tersebut muncul lebih dari satu kali dalam satu gurat karikatur dan Hirschfeld selalu memberi petunjuk, melalui angka di samping tanda tangannya, berapa jumlah 'Nina' yang ada dalam gambar. Hirschfeld tidak bermaksud membuat 'lelucon' ini menjadi tradisi alih-alih sebagai 'ciri' karikaturnya. Namun, aktivitas menemukan 'Nina' menjadi sangat populer; sedemikian populer hingga sang Karikaturis sendiri mengeluhkan aktivitas ini telah 'mengalahkan' nilai artistik dari karikaturnya sendiri. Hirschfeld sampai harus menuai protes keras dari berbagai kalangan ketika mencoba menghentikan tradisi ini. Dalam wawancara yang sama dengan The Comics Journal, Hirschfeld bahkan membenarkan 'legenda umum' yang menyebut pihak Militer Amerika memanfaatkan karikaturnya untuk melatih pilot pesawat pembom dengan mencari 'Nina' seperti laiknya mereka mencari target pengeboman. Hirschfeld seraya menambahkan bahwa ide latihan seperti ini sangat repulsif karena gambar kartunnya digunakan untuk membantu membunuh orang. Pada 1966, sang Maestro karikatur ini menerbitkan antologi 'The World of Hirschfeld' yang memuat sebuah gambar dengan judul sangat menarik, 'Balas Dendam Nina [Nina's Revenge]'. Alih-alih mendapati satu saja kata 'Nina', karikatur tersebut justru berisi dua kata 'Al' dan dua kata 'Dolly'!

Pada 1991, Kantor Dinas Pos Amerika Serikat secara resmi meminta Hirschfeld membuat serial perangko karikatur bertema komedian Amerika ternama seperti Oliver Hardy, Stan Laurel, Jack Benny, Edgar Bergen (with Charlie McCarthy), Bud Abbott, Lou Costello dan Fanny Brice. Hirschfeld melengkapi koleksi tersebut dengan menambahkan bintang film bisu seperti ZaSu Pitts, Rudolph Valentino dan Buster Keaton. Kantor Pos AS mengijinkan Hirschfeld melanjutkan 'tradisi Nina' dalam setiap gambarnya, meski ijin bisa jadi telah melanggar peraturan Kantor Pos Amerika sendiri yang melarang pesan tersembunyi apapun dalam setiap desain perangko Amerika Serikat. 

Pada 2002, Al Hirschfeld memperoleh anugrah National Medal of Arts. Satu tahun berikutnya, sang Maestro karikatur ini tutup usia secara wajar selang 5 bulan sebelum ulang tahun ke-100 di rumahnya setelah lebih kurang 80 tahun mengabdikan diri membuat karikatur hampir semua figur sentral dunia hiburan abad ke-20. 

Riset dan analisis: Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Albert Hirschfeld

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    St. Louis, Missouri, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1903-06-21

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Istri

    Dolly Haaz (1910 - 1994), Louise Kerz (istri, menikah 1996)

  • Anak

    Nina (anak, lahir 1945)

  • Biografi

    Albert 'Al' Hirschfeld lahir di St. Louis, Missouri pada 21 Juni 1903. Beserta keluarganya, Al pindah ke kota New York dan belajar seni di Art Students League, New York.

    Istrinya, Dolly Haaz (1910 - 1994) tutup usia pada 84 tahun karena kanker rahim. Pernikahan mereka diberkati seorang anak perempuan, Nina (lahir 1945), yang akan banyak memberi pengaruh kepada karya-karya Hirschfeld kelak. Hirschfeld menikah kembali dengan Louise Kerz, seorang sejarawan teater, pada 1996.

    Pada 1924, Hirschfeld mengunjungi Paris dan London untuk belajar melukis, menggambar dan memahat. Sekembalinya ke Amerika Serikat, salah seorang temannya membawa contoh karya Hirschfeld kepada seorang editor harian New York Herald Tribune. Momentum ini bisa disebut titik awal karir cemerlang Hirschfeld setelah memperoleh komisi dari harian tersebut sekaligus harian New York Times.

    Lugas dan tajam, demikian karya karikatur Hirschfeld dikenal luas di ranah publik. Dianggap sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam perkembangan karikatur modern, keunikan gaya gurat Hirschfeld menginspirasi banyak kartunis pada masanya dan sesudahnya. Karikatur Hirschfeld hampir pasti dibuat dalam garis sederhana menggunakan tinta hitam pada kertas putih, dengan sedikit, atau bahkan tanpa, bayang-bayang atau arsiran sama sekali.Kemiripan citra selalu ditampilkan Hirschfeld justru melalui sesedikit mungkin garis. Karya Hirschfeld juga dikenal jauh lebih 'lunak' dibanding rekan seangkatannya. Alih-alih sebagai ejekan, citraan karikatural Hirschfeld lebih merupakan kehormatan bagi siapapun subjek gambar, meski karikatur Hirschfeld, tentu saja, tetap 'merusak' wajah sang subjek itu sendiri. Betapapun, sang kaarikaturis tetap saja menerima keluhan dari beberapa editornya. Dalam sebuah wawancara dengan The Comics Journal di penghujung 1990an, Hirschfeld mengungkapkan bahwa salah seorang editornya menyebut karikatur 'orang-orang Broadway yang menawan' lebih mirip 'sekumpulan binatang'. 

    Delapan dekade karir Hirschfeld dipenuhi dengan karikatur semua bintang dan pemain drama Broadway yang muncul mendampingi artikel ulasan di harian New york Times. Namun Broadway bukan satu-satunya 'ladang' kreatif Hirschfeld. Berbagai pesohor mulai artis hingga politisi juga banyak menjadi 'korban' torehan karikatural Hirschfeld, termasuk bintang Star Trek: The Next Generation. Karya Hirschfeld juga sempat menjadi sampul album 'Draw the Line' (1977) dari kelompok musik 'guncang'*, Aerosmith. (*Samsudin Berlian, dalam artikel di harian Kompas 5 Nopember 2010, menjelaskan kesalah-pahaman istilah musik 'rock' [Ing. to rock, rocking = goyang, ayun] yang merujuk proses ['rock n' roll' harfiah 'berayun dan berputar'] dan sama sekali tidak mengacu ke definisi kata benda 'karang, batu, cadas'. 'Guncang' adalah istilah pilihan saya sendiri dan terbuka untuk digugat atau direvisi - pen.). 

    Selama beberapa tahun, gurat karikatural Hirschfeld juga menghiasi kolom humor Patrick F. McManus di majalah Outdoor Life. Beberapa poster asli dari film Charlie Chaplin, dan 'The Wizard of Oz', juga lahir dari guratan tangan Hirschfeld. Ia bertindak selaku konsultan artistik dalam segmen 'The Rhapsody in Blue' untuk film Disney 'Fantasia 2000'. Sutradara segmen tersebut, Eric Goldberg, adalah pengagum Hirschfeld yang membuat desain dan animasi karakter 'Genie' di film 'Aladdin' berdasarkan karya sang Karikaturis. 

    Yang paling menarik, mungkin juga yang paling populer, adalah kebiasaan Hirschfeld menyembunyikan nama anaknya, Nina, dalam hampir setiap karya yang dibuat pasca-kelahiran puterinya tersebut. Nama 'Nina' bisa muncul di bagian manapun dalam karikatur: lipatan lengan, tatanan rambut, latar belakang, dan sebagainya. Terkadang, nama tersebut muncul lebih dari satu kali dalam satu gurat karikatur dan Hirschfeld selalu memberi petunjuk, melalui angka di samping tanda tangannya, berapa jumlah 'Nina' yang ada dalam gambar. Hirschfeld tidak bermaksud membuat 'lelucon' ini menjadi tradisi alih-alih sebagai 'ciri' karikaturnya. Namun, aktivitas menemukan 'Nina' menjadi sangat populer; sedemikian populer hingga sang Karikaturis sendiri mengeluhkan aktivitas ini telah 'mengalahkan' nilai artistik dari karikaturnya sendiri. Hirschfeld sampai harus menuai protes keras dari berbagai kalangan ketika mencoba menghentikan tradisi ini. Dalam wawancara yang sama dengan The Comics Journal, Hirschfeld bahkan membenarkan 'legenda umum' yang menyebut pihak Militer Amerika memanfaatkan karikaturnya untuk melatih pilot pesawat pembom dengan mencari 'Nina' seperti laiknya mereka mencari target pengeboman. Hirschfeld seraya menambahkan bahwa ide latihan seperti ini sangat repulsif karena gambar kartunnya digunakan untuk membantu membunuh orang. Pada 1966, sang Maestro karikatur ini menerbitkan antologi 'The World of Hirschfeld' yang memuat sebuah gambar dengan judul sangat menarik, 'Balas Dendam Nina [Nina's Revenge]'. Alih-alih mendapati satu saja kata 'Nina', karikatur tersebut justru berisi dua kata 'Al' dan dua kata 'Dolly'!

    Pada 1991, Kantor Dinas Pos Amerika Serikat secara resmi meminta Hirschfeld membuat serial perangko karikatur bertema komedian Amerika ternama seperti Oliver Hardy, Stan Laurel, Jack Benny, Edgar Bergen (with Charlie McCarthy), Bud Abbott, Lou Costello dan Fanny Brice. Hirschfeld melengkapi koleksi tersebut dengan menambahkan bintang film bisu seperti ZaSu Pitts, Rudolph Valentino dan Buster Keaton. Kantor Pos AS mengijinkan Hirschfeld melanjutkan 'tradisi Nina' dalam setiap gambarnya, meski ijin bisa jadi telah melanggar peraturan Kantor Pos Amerika sendiri yang melarang pesan tersembunyi apapun dalam setiap desain perangko Amerika Serikat. 

    Pada 2002, Al Hirschfeld memperoleh anugrah National Medal of Arts. Satu tahun berikutnya, sang Maestro karikatur ini tutup usia secara wajar selang 5 bulan sebelum ulang tahun ke-100 di rumahnya setelah lebih kurang 80 tahun mengabdikan diri membuat karikatur hampir semua figur sentral dunia hiburan abad ke-20. 

    Riset dan analisis: Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

    • Art Students League of New York

  • Karir

    Kartunis

  • Penghargaan

    Tony Award, 1975 dan 1984

    Karya Ilustrasi Buku :

    • Manhattan Oases, 1932
    • Westward Ha!, 1948
    • Swiss Family Perelman, 1950
    • Show Business Is No Business, 1951
    • Treadmill to Oblivion, 1954
    • The World of Hirschfeld, 1970
    • The Lively Years, 1973
    • Hirschfeld by Hirschfeld, 1979
    • Hirschfeld on Line, 1999
    • Hirschfeld's Hollywood, 2001

Geser ke atas Berita Selanjutnya