Foto:
Lahir di Tegal, 15 Juli 1968, Ahmad Muzani dikenal sebagai pengusaha dan juga politisi. Dari remaja, ia sudah menekuni berbagai organisasi di kota kelahirannya. Ia pun pernah tercatat pernah memimpin Pelajar Islam Indonesia (PII), sebelum melanjutkan pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Selengkapnya
Dia mengungkapkan, UU ITE yang ada sudah bisa dibilang ketinggalan zaman dalam sebagian isinya. Sehingga apabila UU ITE direvisi, tentu tidak hanya berkaitan dengan kehidupan demokrasi namun juga berprespektif dalam rangka adaptasi dengan kemajuan teknologi informasi.
"Kami merasa kekompakan kita sedang diuji, dan kami percaya kita semua tetap akan solid dalam panji-panji partai Gerindra," tegasnya.
Gerindra menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap Edhy Prabowo. Gerindra percaya proses hukum dilakukan secara transparan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan," sebut dia.
Gerindra menyampaikan maaf atas kasus korupsi yang menimpa kadernya kepada masyarakat. Terutama masyarakat yang dirugikan.
Wakil Ketua MPR ini berharap, Habib Rizieq dapat menguatkan bangsa indonesia yang kini tengah mengalami dampak resesi ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Dia menegaskan, ini menjadi masalah serius, karena Kegiatan belajar mengajar kini tidak ada lagi dilakukan secara langsung, tetapi lewat metode daring atau online, yang dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas pendidikan bangsa dan berujung pada rendahnya kualitas SDM.
"Ini menjadi ancaman bagi kualitas pendidikan kalau ini tidak sukses. Apakah mungkin pemerintah memberi subsidi untuk penggunaan kuota internet. Sebab (pendidikan) ini menjadi penting bagian dari pembangunan sumber daya manusia," jelas Muzani.
Untuk Pilkada 2020, dia menuturkan, partainya memprioritaskan seluruh kader Partai Gerindra untuk maju. Sebab, majunya kader sendiri, akan menjadi pencapaian politik bagi Gerindra di daerah.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta, pemerintah lebih memperhatikan kepentingan rakyat kecil yang terkena dampak Covid-19. Bukan hanya memberikan sejumlah keringan terhadap para pengusaha besar yan terkena dampak ekonomi global tersebut.
Gerindra mengusulkan ke pemerintah agar mengubah skema bantuan kepada masyarakat terkait dampak virus Corona atau Covid-19. Adapun usulan tersebut adalah untuk memberikan bantuan seluruhnya berbentuk BLT atau uang tunai.
"Pandemi Covid-19 atau virus Corona ini adalah sebuah musibah yang tentu saja datang dari Allah, dan tentu saja Allah menurunkan penyakit ini pasti ada obatnya,"
Virus Corona atau Covid-19 telah mewabah ke hampir wilayah Indonesia. Beberapa wilayah sudah menerapkan dan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ada yang lockdown lokal, ada yang tidak menunjukkan bahwa komunikasi yang dibangun kurang efektif,"
Terlebih saat ini Pemerintah tengah menerapkan belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Social distancing yang kini diterapkan pemerintah harus dipatuhi seluruh masyarakat.
"Semakin besar anggaran pendidikan ternyata semakin kompleks masalahnya, namun pendidikan pun masih dikeluhkan di sana dan di sini.
Ma'ruf menambahkan, permintaan untuk menarik draf RUU Omnibus Law memang ada. Namun, keputusan tetap menunggu DPR.
Keakraban Jokowi dengan para buzzer sampai-sampai membicarakan masalah politik tersebut mendapat ragam tanggapan, khususnya dari partai pendukung Jokowi.
Presiden Joko Widodo masih rajin komunikasi bicaranya dengan para buzzer pendukungnya. Jokowi bahkan kerap mengundang mereka yang disebut influencer tersebut ke Istana. Teranyar, usai diundang ke Istana, salah satu buzzer menyebut bicara soal reshuffle kabinet.
"Tetapi kehendak kader dari yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah-daerah memang masih berharap dan menginginkan agar Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA