Foto:
Nama Lengkap : Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
Alias : Agus Martowardojo | Wintarto
Profesi : Birokrat
Agama : Islam
Tempat Lahir : Amsterdam, Belanda
Tanggal Lahir : Selasa, 24 Januari 1956
Zodiac : Aquarius
Warga Negara : Indonesia
Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo, atau lebih dikenal sebagai Agus Martowardjojo adalah bankir yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani yang menjadi Direktur Pelaksana di World Bank. Selengkapnya
Agus sendiri berulang kali diperiksa penyidik KPK terkait kasus korupsi e-KTP. Hari ini, Agus diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka baru kasus korupsi proyek e-KTP.
Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan sekaligus melakukan bedah buku dari biografi Agus Martowardojo selaku mantan Gubernur BI. Biografi ini diberi judul 'Agus Martowardojo Pembawa Perubahan'. Agus Martowardojo memberikan tips bagi seseorang agar sukses.
Kata Agus, Indonesia tidak boleh terperosok pada krisis seperti di tahun 1997-1998. Sebab itu, pengambilan kebijakan dan sistem yang berkesinambungan penting untuk diterapkan guna menjaga otoritas moneter.
Selain Tokopedia, belum lama ini Agus Martowardojo juga diangkat menjadi Komisaris Independen PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sampai Presiden Jokowi, ada sejumlah pos menteri yang tidak pernah diisi oleh kalangan dari politikus.
Agus Martowardojo sendiri mengaku membahas soal penganggaran dan kontrak Multi Years saat diperiksa KPK.
KPK Periksa Eks Menkeu Agus Martowardojo Terkait Kasus Korupsi e-KTP. Mantan Gubernur Bank Indonesia itu tiba di Gedung KPK tanpa bicara banyak ke awak media. Dia meminta untuk menunggu hingga pemeriksaan hari ini selesai.
Dalam perkara e-KTP ini KPK sudah mengantarkan tujuh orang ke dalam penjara. Ketujuh orang tersebut dinilai hakim terbukti melakukan kerugian negara Rp 2,3 triliun dari proyek sebesar Rp 5,9 triliun.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat 10 BUMN pemilik utang terbesar. Sepuluh BUMN tersebut adalah BRI, Mandiri, BNI, PLN, Pertamina, BTN, Taspen, Waskita Karya, Telekomunikasi dan Pupuk Indonesia. Data ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno merupakan tokoh nasional yang sering kali mendapatkan penghargaan. Penghargaan itu datang baik dari nasional maupun internasional.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyatakan ada empat hal yang harus negara perbaiki demi meningkatkan perekonomian negara. Dari empat hal tersebut, salah satunya telah jalan dibenahi, yakni infrastruktur.
Dia mengungkapkan harus mengalami masa-masa awal kerja yang sulit, di mana pada 2013 situasi perekonomian dunia terbilang cukup sulit. Tantangan ekonomi lainnya, dia melanjutkan, yakni adanya pelemahan nilai tukar Rupiah akibat aliran modal asing yang tinggi pada Mei-Agustus 2013.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan tren kenaikan harga bahan kebutuhan pokok tertentu selalu terjadi saat memasuki Ramadan. Hal ini yang membuat inflasi di bulan ini lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. BI meminta kementerian serta para pelaku usaha bersama memastikan stok bahan pokok.
Menteri Sri Mulyani menambahkan, pemerintah telah berupaya keras menjaga momentum pertumbuhan. Antara lain dengan menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi yang stabil di level rendah, menciptakan berbagai kebijakan yang dapat meningkatkan investasi, pendalaman industri hingga penciptaan lapangan kerja baru.
Bank Indonesia (BI) yakin Indonesia akan berhasil melewati tekanan penguatan kurs Dolar saat ini dengan baik. Bermodal dengan perekonomian yang tetap tumbuh berkesinambungan dan stabil. Kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin dari data realisasi pertumbuhan PDB triwulan IV 2017, serta triwulan I 2018.
Agus mengatakan, BI akan terus menjaga volatilitas Rupiah dalam keadaan yang wajar. Agus menyatakan, hasil The Federal Open Market Committee (FOMC) meeting akan dibahas pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendatang yaitu tanggal 16-17 Mei.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa sistem pembayaran saat ini berkembang sangat pesat seiring perkembangan teknologi. Hal itu mendorong BI sebagai regulator untuk menciptakan sebuah terobosan di mana semua transaksi yang terjadi di dalam negeri bisa menjadi lebih cepat, efisien dan aman.
Di sisi fiskal, pemerintah dinilai mampu menjaga fiskal defisit di bawah batas 3 persen sejak diberlakukan pada 2003. Defisit yang dapat dipertahankan di level rendah dan didukung oleh pembiayaan yang bersifat jangka panjang dapat menjaga beban utang tetap rendah sehingga mengurangi kebutuhan dan risiko pembiayaan.
Bank Indonesia (BI) kembali menerima penghargaan di bidang kearsipan dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sertifikat Statement of Compliance ISO 15489:2016 Records Management dari Technischer Überwachungs Verein (TÜV SÜD) Singapore, untuk 9 (sembilan) satuan kerja di Bank Indonesia.
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA