Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Aaron Burr, Jr.

Profil Aaron Burr, Jr. | Merdeka.com

Aaron Burr, Jr. adalah Wakil Presiden ketiga Amerika Serikat di bawah Presiden Thomas Jefferson. Aaron lahir di Newark, New Jersey pada tanggal 6 Februari 1756. Ibunya, Ester Edwards adalah putri dari Jonathan Edwards, seorang teolog Calvinis yang terkenal. Aaron juga mempunyai bibi bernama Sarah yang kemudian menikah Tapping Reeve, pendiri Sekolah Hukum Litchfield di Litchfield, Connecticut. Pada tahun 1957, ayah Aaron meninggal dunia. Di tahun berikutnya giliran ibunya yang meninggal dunia bersamaan dengan kematian kakek dan bibinya. Aaron kecil yang yatim piatu kemudian pindah ke Philadelphia dan hidup bersama pamannya, Timotius Edwards.
Pada usia tiga belas tahun, Aaron Burr diterima di College of New Jersey, Princeton dimana dia kemudian bergabung dengan American Whig Society and Cliosophic Society.  Aaron menerima gelar Bachelor of Arts pada tahun 1772, tapi dua tahun kemudian dia beralih jalur dan mulai mempelajari hukum dengan kakak mertuanya Reeve. Sejak kecil Aaron sudah dianggap salah satu siswa paling cemerlang lulusan Princeton pada abad kedelapan belas. Aaron belajar teologi untuk sementara dan kemudian kembali belajar hukum. Setelah Perang Revolusi, dia praktek ilmu hukum di New York City sebagai anggota dari negara bagian New York, jaksa agung New York, dan senator Amerika Amerika. Dalam pemilihan presiden 1800, dia mendapat jumlah suara yang sama dengan Thomas Jefferson, tetapi dia gagal menjadi presiden karena parlemen lebih mendukung Jefferson untuk menjadi presiden sedangkan Aaron diangkat menjadi wakil presiden. Pada tahun 1804, Aaron kembali mengikuti pemilihan umum. Kali ini dia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur kota New York. Sayangnya dalam pemilihan ini dia dikalahkan oleh saingan politiknya Alexander Hamilton. Tidak hanya dikalahkan oleh Hamilton, Aaron juga disebut sebagai penghianat oleh Hamilton. Konflik ini akhirnya dilanjutkan dengan duel tembak antara Hamilton dengan Aaron. Dalam duel ini, Hamilton tertembak di bagian perutnya dan akhirnya meninggal keesokan harinya. Duel ini menjadi duel yang paling terkenal dalam sejarah. Ketika berita kematian Hamilton menyebar luar ke seluruh negeri, gemuruh protes membanjiri Aaron. Dia dituduh sebagai seorang pembunuh, penjahat, meskipun fakta bahwa semua aturan yang dipersyaratkan dalam duel telah diamati. Aaron memutuskan meninggalkan Washington dan pergi ke Eropa untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Pada tahun 1807, akhirnya Aaron ditangkap atas tuduhan pengkhianatan tapi akhirnya dia dibebaskan. Dia tetap di luar negeri sampai 1812, ketika akhirnya dia kembali ke Amerika Serikat dan untuk praktek hukum di New York City. Di sana dia menghabiskan sisa hidupnya yang panjang. Pada tanggal 14 September 1836, Aaron meninggal dunia.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Aaron Burr, Jr.

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Newark, New Jersey

  • Tanggal Lahir

    1756-02-06

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

  • Ibu

    Esther Edwards

  • Istri

    Theodosia Bartow Prevost

  • Biografi

    Aaron Burr, Jr. adalah Wakil Presiden ketiga Amerika Serikat di bawah Presiden Thomas Jefferson. Aaron lahir di Newark, New Jersey pada tanggal 6 Februari 1756. Ibunya, Ester Edwards adalah putri dari Jonathan Edwards, seorang teolog Calvinis yang terkenal. Aaron juga mempunyai bibi bernama Sarah yang kemudian menikah Tapping Reeve, pendiri Sekolah Hukum Litchfield di Litchfield, Connecticut. Pada tahun 1957, ayah Aaron meninggal dunia. Di tahun berikutnya giliran ibunya yang meninggal dunia bersamaan dengan kematian kakek dan bibinya. Aaron kecil yang yatim piatu kemudian pindah ke Philadelphia dan hidup bersama pamannya, Timotius Edwards.
    Pada usia tiga belas tahun, Aaron Burr diterima di College of New Jersey, Princeton dimana dia kemudian bergabung dengan American Whig Society and Cliosophic Society.  Aaron menerima gelar Bachelor of Arts pada tahun 1772, tapi dua tahun kemudian dia beralih jalur dan mulai mempelajari hukum dengan kakak mertuanya Reeve. Sejak kecil Aaron sudah dianggap salah satu siswa paling cemerlang lulusan Princeton pada abad kedelapan belas. Aaron belajar teologi untuk sementara dan kemudian kembali belajar hukum. Setelah Perang Revolusi, dia praktek ilmu hukum di New York City sebagai anggota dari negara bagian New York, jaksa agung New York, dan senator Amerika Amerika. Dalam pemilihan presiden 1800, dia mendapat jumlah suara yang sama dengan Thomas Jefferson, tetapi dia gagal menjadi presiden karena parlemen lebih mendukung Jefferson untuk menjadi presiden sedangkan Aaron diangkat menjadi wakil presiden. Pada tahun 1804, Aaron kembali mengikuti pemilihan umum. Kali ini dia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur kota New York. Sayangnya dalam pemilihan ini dia dikalahkan oleh saingan politiknya Alexander Hamilton. Tidak hanya dikalahkan oleh Hamilton, Aaron juga disebut sebagai penghianat oleh Hamilton. Konflik ini akhirnya dilanjutkan dengan duel tembak antara Hamilton dengan Aaron. Dalam duel ini, Hamilton tertembak di bagian perutnya dan akhirnya meninggal keesokan harinya. Duel ini menjadi duel yang paling terkenal dalam sejarah. Ketika berita kematian Hamilton menyebar luar ke seluruh negeri, gemuruh protes membanjiri Aaron. Dia dituduh sebagai seorang pembunuh, penjahat, meskipun fakta bahwa semua aturan yang dipersyaratkan dalam duel telah diamati. Aaron memutuskan meninggalkan Washington dan pergi ke Eropa untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Pada tahun 1807, akhirnya Aaron ditangkap atas tuduhan pengkhianatan tapi akhirnya dia dibebaskan. Dia tetap di luar negeri sampai 1812, ketika akhirnya dia kembali ke Amerika Serikat dan untuk praktek hukum di New York City. Di sana dia menghabiskan sisa hidupnya yang panjang. Pada tanggal 14 September 1836, Aaron meninggal dunia.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya