Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan deras iringi tamu Line

Hujan deras iringi tamu Line Tamu LINE. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kronologi urutan waktu dalam sosial media yang dikenal dengan timeline kini suedah menjadi bahasa sehari-hari di kalangan komunitas. Namun timeline di markas merdeka.com Tebet kali ini adalah tamu Line.

Ya platform yang cukup digandrungi anak muda kita itu, Senin siang mengunjungi markas redaksi diiringi hujan deras hingga mereka pulang sekitar pukul 3 selama sekitar 90 menit bertemu. “Maaf pak, kita menyebutnya life platform,” tukas Teddy Arifianto dari Line Indonesia yang didampingi Azzura Nadia Pongai.

Teddy menukas, karena baginya Line bukan sekadar messenger.Tapi penyedia life platform yang di dalamnya ada pesan singkat, entertainment, stiker, game, mall, dan official account. Oleh karenanya dia tidak mau disandingkan dengan WhatsApp, FB messenger, BB messenger, atau Telegram bahkan WeChat.

Meski menurut Teddy beda, tapi Line diakui masuk resmi ke Indonesia 2012 dengan memperkenalkan messenger sebagai salah satu platformnya. Saat ini di dunia termasuk pemain 5 besar.

Menurut Teddy sampai dengan Oktober, pengguna Line mencapai 30 juta. Namun akhir tahun dia meyakini sampai 40 juta. Salah satu alasannya adalah AADC (Ada Apa Dengan Cinta), sekuel film awal 2000-an karya Riri Riza – Mira Lesmana, yang jadi endorser Line. Alasan AADC pula yang membuat kru Line menuju markas Tebet, karena telah memberitakan cukup banyak dan karena memang berita yang berkembang jadi viral di sosial media itu menuai banyak pembaca. Film AADC dipakai untuk menjual layanan “fine alumni”.

Alasan lain, pengakses merdeka.com dan Line hampir mirip, karena sebagian besar adalah kalangan muda. Ada sekitar 58 persen pembaca dari kalangan muda 18-34 tahun. Meski Line lebih lebar karena kalangan ibu-ibu juga cukup banyak.

Teddy dan Azzura bangga karena dalam hal penyediaan stiker, banyak kreator Indonesia yang memanfaatkannya. Menurutnya, saat ramadan lalu stiker “flower hijab” laris manis dan penggunanya gede banget. “Anda tahu, kreator itu orang Indonesia dan sebulan bisa mendapatkan sampai Rp 400 juta loh,” katanya bangga.

Pertemuan selama hampir 2 jam jadi tak terasa karena banyak informasi menarik yang gres di dunia anak muda. Apalagi Azzura dalam mendemokan cukup lincah dan telaten di depan awak kami, Titis W (Redeks), Ramadhian F (AsRedeks), Anwar Khum (Korlip), dan Didi Sya (Editor). Nama terakhir bahkan saking terkesimanya dengan Azzura mesti mengaku sebagai pengguna Line sejati dan sudah mengikuti layanan “Find Alumni”.

Line berpusat di Jepang dan besar juga di Korea. Dikembangkan pemain bisnis internet kawakan dunia, Naver. Penggunanya, menurut Teddy diperkirakan mencapai 600 juta, tapi yang aktif sekitar 150 – 200 juta per hari. Saat ini Line Indonesia sebegai korporasi sedang dalam proses sehingga secara bisnis masih langsung dengan headquarter.

Yang pasti, banyak diskusi menarik di sela hujan deras Senin (8/12) siang itu. Tamu dari perusahaan multinasional ini membuka wawasan kami di redaksi untuk mengetahui lebih jauh dunia teknologi yang terus berkembang. Sehingga akan lebih pas ketika menyampaikan kepada pembaca. ***

(mdk/mdk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Bos Xiomi, Cinta Teknologi Hingga Punya Harta Rp192 Triliun & Masuk Jajarang Orang Terkaya Dunia

Perjalanan Hidup Bos Xiomi, Cinta Teknologi Hingga Punya Harta Rp192 Triliun & Masuk Jajarang Orang Terkaya Dunia

Pada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya