WOM Finance targetkan pembiayaan sepeda motor capai Rp 5,5 T
Merdeka.com - Perusahaan pembiayaan sepeda motor, PT Wahana Otomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan pembiayaan sepeda motor hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 5,5 triliun. Per September lalu, realisasi pembiayaan WOM Finance sudah mencapai Rp 4,1 triliun untuk 400 kendaraan roda dua.
Dari penyaluran pembiayaan sebesar itu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,17 triliun. Ini lebih rendah 0,6 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Turunnya pendapatan di kuartal ketiga disebabkan oleh persaingan yang tinggi di antara perusahaan pembiayaan," jelas Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar saat public expose di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/11).
Namun, menurutnya, penurunan pendapatan di kuartal III ini tidak memberikan dampak terlalu besar terhadap laba perseroan. Pasalnya, WOM Finance juga berhasil menurunkan biaya beban, yaitu sebesar 5,3 persen.
Sehingga perseroan berhasil menjaga kenaikan laba sebesar 197,8 persen menjadi Rp45 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mengalami rugi bersih senilai Rp46 miliar.
"Kuartal ini kami mencatatkan volume penjualan pembiayaan sebesar 157.971 unit, pencapaian ini paling tinggi," ungkapnya.
Dia menambahkan, tahun depan, pihaknya mengharapkan pembiayaan bisa tumbuh menjadi Rp 5,8 triliun-Rp6 triliun untuk 480 ribu sepeda motor. Jumlah ini hanya naik sembilan persen dari proyeksi tahun ini yang sebesar 430 ribu unit.
Selain menyalurkan pembiayaan, perseroan juga memberikan refinancing kepada nasabah. Yaitu fasilitas pinjaman dengan menjaminkan sertifikat pembiayaan kendaraan bermotor yang diperoleh dari lembaga keuangan.
Fasilitas ini sudah bisa diperoleh untuk kendaraan roda dua di seluruh cabang perseroan di Indonesia. "Untuk mobil baru bisa di lima cabang di Jakarta. Kami masih ujicoba," ujar Direktur WOM Finance Guntur Triyudianto.
Dalam tiga tahun ke depan, perseroan menargetkan fasilitas ini bisa berkontribusi 20 persen terhadap laba dan pendapatan WOM Finance.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaLebih Untung Mana Beli Motor Cash atau Kredit? Ini Perbandingannya
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya