Merdeka.com - PT Wijaya Karya menyambut kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman, Director General of First Political Division, Ministry of Foreign Affair Islamic Republic of Afghanistan Musa Arefi, beserta delegasi pemerintahan Afghanistan. Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Kunjungan Delegasi bisnis asal Afghanistan ke Indonesia.

Direktur Utama PT Wijaya Karya, Bintang Perbowo mengungkapkan pertemuan tersebut membuka peluang bagi WIKA untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Afghanistan. Selain bermanfaat bagi hubungan bilateral Indonesia dan Afghanistan, prospek pembangunan infrastruktur di Afghanistan juga akan mampu memberikan manfaat bagi perseroan.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Wijaya Karya dengan Perusahaan Konstruksi Afghanistan Haji Khalil Construction Ltd, untuk menjalankan kerja sama dalam pengerjaan proyek infrastruktur di Afghanistan.

"WIKA merupakan satu-satunya BUMN karya yang memiliki bisnis Luar Negeri dengan menghasilkan laba tanpa membawa kerugian, dan dipercaya untuk membangun berbagai proyek infrastruktur di Aljazair, Dubai-Uni Emirat Arab, Jeddah-Kerajaan Saudi Arabia, Malaysia, Myanmar hingga Brunei Darussalam dan Timor Leste," kata Bintang melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (13/3).

Ke depan, perseroan akan mulai mempelajari berbagai proyek potensial terutama di bidang infrastruktur dan perumahan yang pembangunanya menggunakan dana dari pemerintah Afghanistan.

Sementara itu, Musa Arefi menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk saling mengenal antara WIKA dengan Afghanistan dan perusahaan asal Afghanistan. Musa menganggap bahwa WIKA memiliki kapasitas dan pengalaman sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Afghanistan.