Wapres Ma'ruf Amin Fokus Kembangkan Industri Halal Hingga Usaha Berbasis Syariah
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menggelar rapat perdana bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (21/2). Dalam rapat tersebut, Ma'ruf menjelaskan ada empat fokus utama yang akan dicapai mulai dari industri halal, industri keuangan, dana sosial-zakat dan wakaf, bisnis atau usaha berbasis syariah.
"Jadi 4 fokus ini yang kita kembangkan yang nanti akan kita target sampai 2024 dari 4 fokus ini. Ini barusan kita rapat dan akan kita jadikan bahan untuk rapat selanjutnya," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).
Wapres menegaskan bahwa hal tersebut akan jadi prioritas. Kemudian industri halal juga kata dia nantinya tidak hanya sertifikasi halal yang diakui Indonesia tetapi dunia.
"Tidak hanya konsumen halal tapi juga produsen halal, dan ini belum masuk di dalam ranking dunia, kita belum masuk. Kemudian industri keuangan udah masuk, ada nomornya," ungkap Ma'ruf.
Kembangkan Industri Keuangan Syariah
Lalu, masalah dana sosial mulai dari zakat, wakaf yang nilai sangat kecil. Sebab itu dengan adanya bisnis syariah berpotensi mengembangkan industri keuangan.
"Jadi kalau lembaga keuangannya itu mobil, nah pengusaha-pengusaha ini penumpangnya. Kalau enggak ada penumpangnya, bis-nya ini, makanya share-nya kecil. Jadi tidak bisa dibilang mana prioritas. Semua prioritas. harus dikerjakan karena saling terkait," kata Ma'ruf.
Diketahui melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah tertanggal 10 Februari 2020, KNEKS saat ini juga mengurusi ekonomi syariah menyeluruh bahkan hingga industri riil.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Pelaku UMKM Minta Kewajiban Sertifikasi Halal Ditunda, Ini Kata Wapres Ma'ruf
Wapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres
Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik
Anies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin: Selamat Merayakan Idulfitri, Terus Hidupkan Spirit Ramadan
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca Selengkapnya