Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK sebut Jokowi tak perlu umumkan naik turunnya harga BBM

Wapres JK sebut Jokowi tak perlu umumkan naik turunnya harga BBM Jokowi rapat ekonomi. ©AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Merdeka.com - Di tengah melonjaknya harga beras, pemerintah Jokowi-JK melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sebesar Rp 200 per liter. Untuk di luar Jawa dan Bali, dari semula Rp 6.600 menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara di Jawa dan Bali harganya Rp 6.900 per liter.

Pengumuman kenaikan harga Premium kali ini hanya dilakukan melalui siaran pers dan situs Kementerian ESDM. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, kenaikan harga premium kali ini, pemerintah sudah memutuskan melepas subsidi untuk premium dan hanya memberi subsidi tetap sebesar Rp 1.000 untuk solar.

"Ya kan ini sudah rutin. Kan rumusannya sudah diumumkan," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (2/3).

JK sapaan akrabnya menuturkan, harga premium akan mengikuti minyak dunia. Dia meminta masyarakat memahami bahwa ini sudah menjadi keputusan bersama antara pemerintah dan DPR.

"Jadi kalau naik lagi harga minyak dunia, ya (BBM) naik lagi. Itu sudah persetujuan bersama dan sudah diumumkan ke masyarakat. Tidak perlu, naik-turunnya nggak perlu lagi diumumkan," jelas JK.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya