Wapres JK Ingin Insinyur Lokal Ikut Andil Bangun Infrastruktur RI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ke XXI. Hadir dalam acara itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua Umum PII Hermanto Dardak, serta ratusan insinyur dari seluruh provinsi.
Dalam acara tersebut, dia menginginkan insinyur lokal memiliki banyak kesempatan dalam membangun berbagai proyek infrastruktur di Indonesia sehingga tak lagi bergantung dengan pihak asing.
"Selama puluhan tahun banyak bandara yang dibangun insinyur asing, dan kali ini insinyur lokal harus diberi kesempatan karena sudah mampu," kata JK di Padang, dikutip Antara, Kamis (6/12).
Dia menekankan, banyak pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sudah dilakukan insinyur lokal dan hasilnya sangat bagus. Menurutnya, untuk menjadi negara maju, perlu ada semangat dan paksaan serta bersatu dengan profesi lain semisal dengan ekonom.
"Karena tanpa sumber daya manusia yang kuat maka kita juga tidak bisa jadi bangsa kuat. Ini yang perlu kita perhatikan," imbuhnya.
JK mengatakan insinyur Indonesia sebenarnya sudah banyak bisa bicara di kancah internasional terlihat dengan produk yang dihasilkan digunakan oleh negara lain. Untuk itu, dia meminta agar insinyur Indonesia mau turun ke lapangan, karena saat lulus tidak bekerja di bidangnya tapi di bidang lain seperti media dan perbankan.
Menurutnya, Indonesia sudah tidak seharusnya terus berkutat dengan perdebatan soal pangan yang tidak kunjung selesai. Jika dibanding dengan negara ASEAN lain, Indonesia masih saja terus disibukkan dengan masalah pangan baik stok maupun perlu tidaknya impor beras.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaIni Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya