Wanita miskin dari geng jalanan jadi wanita berpengaruh di dunia
Merdeka.com - Tidak semua orang beruntung dilahirkan dari keluarga kaya. Sebagian dari kita lahir dari keluarga miskin yang serba kekurangan. Meski demikian, kemiskinan bukan alasan untuk tidak bisa sukses dan kaya.
Di belahan dunia lain, ada orang yang dilahirkan dari keluarga miskin dan tumbuh besar di lingkungan keras geng jalanan. Namun, dia masih bisa sukses dan bahkan menjadi orang berpengaruh di dunia.
Dia adalah Ursula Burns. Ursula lahir dan tumbuh besar di perumahan miskin dan lingkungan geng jalanan. Dia dibesarkan seorang ibu miskin yang pantang menyerah. Dilansir dari Therichest, Ursula mengaku selalu diajari ibunya agar tidak pernah putus asa meski tidak mempunyai uang sepeserpun.
Ursula sendiri mengaku sangat terinspirasi dari gigihnya sosok ibunya yang tidak pernah putus asa dalam membesarkan anak. Meski miskin, dia tidak pernah mengeluh, apalagi menyerah dalam menjalani hidup. Ibunya juga memberi inspirasi kalau salah satu cara yang bisa mengubah hidupnya adalah pendidikan yang layak.
Berkat usaha dan kegigihannya, Ursula akhirnya terdaftar di NYU dan sukses meraih gelar Teknik Mesin.
Tak lama setelah itu, nasib baik menghampiri Ursula. Dia mendapat kesempatan bekerja magang di perusahaan manajemen, Xerox. Bekerja di sini, karir Ursula terus berkembang dan akhirnya menjadi CEO di Xerox.
Saat ini, Ursula menjadi wanita Afrika - Amerika pertama yang dipercaya memimpin perusahaan yang masuk dalam Fortune 500. Tahun lalu, Majalah Forbes bahkan menobatkan Ursula menjadi salah satu dari 22 wanita paling berpengaruh di dunia. Kekayaan Ursula saat ini mencapai USD 3,5 juta atau setara dengan Rp 45,3 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI yang berprofesi sebagai seorang pelaut mengunggah sebuah tempat yang begitu indah di dekat Antartika.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya