Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-Rb) Yuddy Chrisnandi yang mengharuskan seluruh instansi pemerintah untuk menyuguhkan makanan lokal hasil tani, seperti singkong. Mardiasmo menilai hasil pangan dalam negeri jauh lebih sehat.

Menurut Mardiasmo, makanan lokal jauh lebih sehat karena dalam proses pembuatannya kebanyakan direbus dan bukan digoreng. Mardiasmo juga mendukung kebijakan pemerintah Jokowi yang lebih mengutamakan konsumsi buah lokal.

"Kedua, konsumsi buah-buah lokal, saya kira semangatnya bagus. Kita jangan terlalu kebarat-baratanlah. Masa makan pepaya pepaya Bangkok, nanasnya nanas impor. Kualitas buah kita enggak kalah, pro dalam negeri," ucap Mardiasmo di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (28/11).

Mardiasmo menyebut, kebijakan baru ini menjadi momentum untuk kembali mengingat apa yang dikerjakan para petani dalam negeri. "Kita juga ingat petani, mereka yang menanam, mereka yang dari pagi sampai sore. Hasilnya, tahu-tahu kita tidak menggunakan. Jadi kita kan harus bangga dengan diri sendiri," tutupnya singkat.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran No. 10 Tahun 2014 yang berisi agar semua instansi pemerintahan menyediakan makanan lokal dari hasil tani, seperti singkong.

Yuddy menilai kebijakan tersebut bakal berdampak positif terutama bakal dirasakan oleh petani, merangsang orang untuk bercocok tanam dan pejabat juga akan lebih nyaman memakan singkong karena tak berpotensi besar menimbulkan penyakit.