Wamenkeu: Konsultan pajak kerja dengan benar, jangan bela yang bayar
Merdeka.com - Direktorat Jendral Pajak mengeluhkan kurangnya konsultan pajak. Saat ini, konsultan pajak yang memiliki izin hanya sebanyak 4.500 orang.
Wakil Menteri Keuangan sekaligus Plt Dirjen Pajak Mardiasmo membandingkan jumlah konsultan pajak dengan sejumlah negara maju seperti Jepang. Negeri Sakura tersebut memiliki konsultan pajak dua kali lipat dibanding di Indonesia.
"Sampai sekarang sudah ada 4.500 konsultan pajak, dan itu masih lebih kecil karena di Jepang sudah dua kali pegawai pajak. Jadi kalau di kita ada 3.000 (petugas pajak), konsultan pajaknya harus 6.000," ujar Mardiasmo dalam rapat kerja di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
Mardiasmo menambahkan pihaknya baru saja meluluskan 1.079 konsultan pajak anyar. Namun, yang sudah diberikan izin praktik baru 600 orang.
"Yang kita sudah wisuda 1.079. Tapi karena supaya lebih cepat waktunya hanya 600, karena yang di Jabodetabek saja. Kita ingatkan supaya memberikan konsultasi dengan benar, jangan sampai dia membela yang bayar bukan membela yang benar," tuturnya.
Tak hanya itu, Mardiasmo mengklaim telah menyiapkan sanksi untuk para konsultan pajak yang melanggar aturan atau tidak melakukan pekerjaannya dengan benar.
"Kalau dia tidak bekerja dengan baik kita akan cabut izinnya. Tapi kita juga akan berikan apresiasi bagi yang membantu meringankan tugas dan menjadi mitra kerja Ditjen Pajak," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok
Sekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca SelengkapnyaKepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja
Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaIni Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung
Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa
Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaJasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama 5 Hari
Sebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca Selengkapnya