Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamenkeu: Konsultan pajak kerja dengan benar, jangan bela yang bayar

Wamenkeu: Konsultan pajak kerja dengan benar, jangan bela yang bayar Pelayanan pajak. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Direktorat Jendral Pajak mengeluhkan kurangnya konsultan pajak. Saat ini, konsultan pajak yang memiliki izin hanya sebanyak 4.500 orang.

Wakil Menteri Keuangan sekaligus Plt Dirjen Pajak Mardiasmo membandingkan jumlah konsultan pajak dengan sejumlah negara maju seperti Jepang. Negeri Sakura tersebut memiliki konsultan pajak dua kali lipat dibanding di Indonesia.

"Sampai sekarang sudah ada 4.500 konsultan pajak, dan itu masih lebih kecil karena di Jepang sudah dua kali pegawai pajak. Jadi kalau di kita ada 3.000 (petugas pajak), konsultan pajaknya harus 6.000," ujar Mardiasmo dalam rapat kerja di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).

Mardiasmo menambahkan pihaknya baru saja meluluskan 1.079 konsultan pajak anyar. Namun, yang sudah diberikan izin praktik baru 600 orang.

"Yang kita sudah wisuda 1.079. Tapi karena supaya lebih cepat waktunya hanya 600, karena yang di Jabodetabek saja. Kita ingatkan supaya memberikan konsultasi dengan benar, jangan sampai dia membela yang bayar bukan membela yang benar," tuturnya.

Tak hanya itu, Mardiasmo mengklaim telah menyiapkan sanksi untuk para konsultan pajak yang melanggar aturan atau tidak melakukan pekerjaannya dengan benar.

"Kalau dia tidak bekerja dengan baik kita akan cabut izinnya. Tapi kita juga akan berikan apresiasi bagi yang membantu meringankan tugas dan menjadi mitra kerja Ditjen Pajak," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok

Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok

Sekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok

Baca Selengkapnya
Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja

Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja

Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Ini Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung

Ini Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung

Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa

Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa

Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah

Baca Selengkapnya
Jasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama 5 Hari

Jasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama 5 Hari

Sebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya