Wamen ESDM sebut dua investor naksir bangun kilang di Tanah Air
Merdeka.com - Pembangunan kilang di Indonesia oleh investor dalam negeri maupun asing disebut akan segera terealisasi. Sedangkan, pembangunan kilang dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) masih saja jalan di tempat.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menyebut saat ini ada dua investor yang tertarik membangun kilang di Indonesia. Namun demikian, Susilo masih merahasiakan nama investor maupun perusahaan yang akan membangun.
"Ada dua perusahaan yang mengajukan. Mereka berniat membangun sendiri kilang minyak ini," ucap Susilo di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9).
Susilo hanya membocorkan salah satu investor tersebut merupakan perusahaan dalam negeri yang membentuk konsorsium dengan perusahaan luar negeri. Pemerintah mengklaim investor tersebut telah menyiapkan lahan khusus bagi pembangunan kilang minyak.
"Lahan katanya sudah. Jadi ya kalau mau investasi go ahead," tegasnya.
Salah satu dari dua investor tersebut, lanjutnya, telah menyatakan kesiapan mendukung pemerintah dalam memenuhi ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kilang ini rencananya membangun kilang minyak dengan kapasitas 150.000 barel per hari (bph). Pembangunan kilang akan berlokasi di Pulau Jawa.
"Investor yang satu berencana bangun kilang dengan kapasitas 150 ribu bph. Tanah sudah siap. Pokoknya di Pulau Jawa."
Pihak investor telah merampungkan segala kebutuhan dalam merencanakan proyek strategis ini, seperti teknologi hingga besaran dana yang diperlukan. Kilang ini nantinya akan menghasilkan produk BBM jenis gasoline dan solar. Dari terbangunnya kilang anyar ini, Susilo yakin Indonesia bisa mengurangi kebergantungan akan impor produk BBM.
"Produksinya gasoline dan solar sehingga bisa mengurangi impor produk BBM yang selama ini kita lakukan," ucapnya.
Susilo memprediksi pembangunan kilang yang merupakan hasil kerja sama perusahaan swasta nasional dan perusahaan luar negeri ini akan terbangun dengan cepat. Bahkan dia menilai, kilang minyak ini akan beroperasi di 2018.
"Yang ini cepat onstream. Rencananya di 2018 sudah bisa berproduksi. Karena itu mereka juga menginginkan dukungan pemerintah," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaDari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca Selengkapnya