Waktunya swasta kuasai angkutan bantal besi
Merdeka.com - Perkeretaapian Indonesia saat ini masih kalah jauh jika dibandingkan dengan perkeretaapian luar negeri. Seperti halnya kereta api di Jepang, saat ini perkeretapian di negeri Sakura tersebut sudah bisa menempuh jarak ribuan kilometer hanya dalam hitungan jam. Sedangkan Indonesia masih meributkan pintu rel yang tidak dijaga yang menyebabkan kecelakaan.
Bobroknya perkeretaapian disinyalir disebabkan oleh pengelolaan perkeretaapian oleh PT KAI dipandang tidak efisien. Tingkat keefisienan kinerja dan pelayanan dinilai masih sangat minus. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) memandang hal ini bisa diatasi dengan masuknya sektor swasta yang mengelola atau investasi dalam perkeretaapian.
“Perkeretaapian sekarang ini mereka (BUMN) yang melaksanakan, mereka yang memantau, mereka yang mengawasi. Jadi ini tidak akan efisien. Jangankan efisien, pelayanan publik justru mengalami kemunduran,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin bidang Infrastruktur Konstruksi dan Properti, Zulkarnaen Arief ketika dihubungi merdeka.com.
Dia menyarankan, agar perkeretaapian ini berjalan dengan efisien dan tetap maju, seyogyanya kereta api ini dilepas ke pihak swasta lalu diawasi oleh pihak BUMN. Dengan demikian, dia menilai, kereta api akan lebih maju dibandingkan dikelola oleh PT KAI. “Kereta api kita dari dulu tidak ada kemajuan. Jalur yang ada sekarang juga ini bekas penjajahan, bagaimana membuat jalur baru, jadi ‘untung’ saja kita dijajah,” tambahnya.
Jika memang ada niat pemerintah untuk memperbaiki transportasi kereta api ini, dia menegaskan agar kereta api ini ditenderkan saja seperti gerbong, rel dan sebagainya. Dia juga mendorong pihak swasta untuk masuk ke sektor tersebut untuk kemajuan negara. Hal ini dapat mencontoh dari tender PLN yang menghasilkan 10.000 MW pembangkit listrik tenaga batubara. Dia meyakini jika hanya PLN yang mengelola tidak akan berhasil sehingga dengan tender akan berjalan dengan efisien.
Indonesia saat ini juga masih sangat membutuhkan transportasi ini karena wilayah yang luas dan penduduk yang banyak untuk kemajuan transportasi Indonesia
“Di luar negeri swasta yang mengambil peran karena lebih profesional. IT, konstruksi, administrasi dan swasta mampu menjaga pelayanan dan kebersihan kereta untuk kenyamanan masyarakat,” jelasnya
Ditambah lagi dengan adanya Undang Undang 23/2007 tentang Perkeretaapian pasal 214 yang menjelaskan tentang pemisahan prasarana dan sarana kereta api yang bisa dimasuki swasta. Dia mengaku sangat mendukung UU tersebut karena PT KAI saat ini seolah tidak mampu mengembangkan dan memberikan kenyamanan transportasi kereta api kepada masyarakat.
“Berikanlah UU sesuai kebutuhan, dan kita harus lihat dari seluruh aspek, bukan hanya mematikan PT KAI tapi kita juga lihat kemajuan perkeretaapian kita. Pemerintah juga sudah keluar banyak subsidi untuk kereta api. Dan membuka rel saja mereka susah,” pungkasnya.
(mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaMuncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca Selengkapnya