Wacana pembangunan rusun di lahan KAI belum ada kejelasan
Merdeka.com - Wacana Kementerian BUMN yang ingin membangun perumahan atau rumah susun di lahan milik PT Kereta Api Indonesia belum menemui kejelasan. Padahal, wacana tersebut sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu.
Senior Manajer Aset Daerah Operasional (DAOP) I PT KAI Mateta Rijalulhaq mengakui masih banyak lahan milik institusinya yang belum termanfaatkan. Namun, dia tidak bisa menyebutkan di mana rusun akan dibangun.
"Itu kewenangan Kementerian BUMN dan PT KAI. Memang ada lokasi lokasi yang mau ditata supaya tidak kumuh, makanya dibangun rusun. Selama ini rel dianggap kumuh, rel dianggap tempat orang orang yang pinggiran," ucap Mateta ketika ditemui saat peresmian kantor DAOP I di Stasiun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/6).
Menurut dia, belum ada kelanjutan kerja sama pembangunan rusun antara Perum Perumnas dengan PT KAI. Namun, pastinya, syarat utama pembangunan rusun adalah harus berjarak enam meter dari rel kereta.
"Sampai hari ini kelanjutannya belum ada. Aturannya, rel kereta harus steril," tegasnya. "Membangun rusun bukan kewenangan kita. Kalau kita bagaimana operasional selamat dan steril. Sekarang memang lahannya belum optimal. Kita fokus pada penumpang, parkir, pelayanan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaBanyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung
“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaKisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya