VIVA ekspansi ke bisnis tv berbayar
Merdeka.com - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana meluncurkan tv berbayar (pay tv) pada akhir 2013. Untuk mengembangkan lini bisnis teranyarnya, VIVA harus menyiapkan dana investasi sebesar USD 30 juta.
Direktur Utama VIVA Erick Thohir menuturkan, melalui tv berbayar ini perseroan semakin percaya akan menambah pendapatan perusahaan. "Tahun ini kami memang tengah fokus untuk pay tv," ujarnya usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) VIVA di di Studio ANTV, Komplek Rasuna Epicentrum, Jakarta, Rabu (5/6).
Menurutnya, perseroan juga menyiapkan anggaran USD 10 juta untuk menunjang kinerja perseroan melalui free to air yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan.
"Dengan adanya peluncuran ini diharapkan menjaring pelanggan bisa mencapai 300.000 orang di awal semester 2014," ungkapnya.
Dana untuk ekspansi ini berasal dari dana yang dianggarkan dalam belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2013 sebesar USD 40 juta.
"Ditambah dengan pinjaman perbankan sebesar USD 80 juta yang didapatkan dari Deutsche Bank yang didapatkan perseroan 6 bulan lalu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia
Kemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaVidio Kini Tawarkan Konten Indonesia Premium untuk Pelanggan Malaysia
Vidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaLima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan
Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaTransformasi Novi Listiana, Dulu Penyanyi Dangdut Dibayar Rp 200 Ribu Kini Petani Sukses, Berhasil Lunasi Utang Keluarga Ratusan Juta
Bermula dari kerjaannya sebagai pedangdut sepi lantaran pandemi, Novi pun dibuat bahagia karena sukses menjadi petani.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya