Virus Corona Hingga Pemilu AS Pengaruhi Ekonomi Indonesia Tahun Ini
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia dipengaruhi oleh berbagai ketidakpastian. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Indonesia Economic and Investment Outlook 2020, di Gedung Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (17/2).
Ketidakpastian itu meliputi kebijakan moneter Amerika Serikat, deadlock perundingan perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok setelah tahap I berhasil dan pemilu Amerika Serikat. Selain itu juga ada potensi resesi Eurozone dan kebangkitan populisme politik di Eropa.
Kemudian, Krisis politik Hongkong, reformasi struktural perekonomian Tiongkok yang tidak mulus, serta wabah corona virus berpotensi mengganggu perekonomian global. "Di Asia, kita memiliki Hongkong, China, dan Virus Korona, yang akan cukup signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penampilan di China adalah pertumbuhan terbesar di dunia," ujarnya.
Begitupun dikawasan Timur Tengah, terjadinya perang antara Suriah dan Yaman, konflik regional Saudi dengan Iran dan Israel. Lalu ada krisis politik Irak, konflik Israel dan Palestina, hingga yang terbaru konflik antara Amerika dengan Iran.
Perang Dagang Jepang-Korea
Selanjutnya, potensi perang dagang antara Jepang dan Korea, yang menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur, dan gangguan stabilitas keamanan akibat konflik dengan Korea Utara.
Semua hal itu tentunya mempengaruhi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi Indonesia, maupun dunia. Kini Indonesia sedang mencoba untuk menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi sembari meningkatkan pencapaian pembangunan.
Kendati begitu, sudah banyak pencapaian dilakukan dalam pembangunan manusia. Di antaranya pengangguran mengalami penurunan dan rasio gini yang merupakan indikator yang baik untuk mempertahankan indeks modal manusia juga menurun.
"Tapi kami tidak puas, makanya kita sama-sama bekerja lagi," jelasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Tira Santia
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca Selengkapnya