Merdeka.com - Penenggelaman kapal-kapal asing pencuri ikan di wilayah Indonesia berdampak signifikan terhadap kinerja sektor perdagangan. Vietnam berencana meningkatkan impor ikan dari Indonesia.

"Kami mengimpor USD 8,90 juta seafood selama empat bulan pertama tahun ini. Ini adalah hampir setengah dari USD 17,3 juta produk perikanan yang kita impor dari Indonesia pada periode yang sama tahun 2014," ujar Sekretaris pertama Kedutaan Vietnam Trung Truong Xuan seperti dilansir Asiaone, Minggu (17/5).

Dari data Departemen Jenderal Bea Cukai Vietnam, tahun lalu Indonesia mengekspor seafood ke Vietnam senilai USD 43,98 juta. Negara dengan jumlah penduduk sekitar 95 juta jiwa ini memang menjadi pasar utama produk perikanan Indonesia.

"Vietnam telah membeli udang dari Ekuador dan India. Sekarang Vietnam ingin membeli udang kami, tapi kami tidak memiliki pasokan cukup. Banyak tambak udang ditutup baru-baru ini," ujar Thomas Darmawan salah satu pengusaha asal Indonesia yang hadir dalam seminar tersebut. Selain udang, Vietnam juga tertarik mendatangkan rumput laut, kepiting dan ikan hias asal Indonesia.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P. Hutagalung menuturkan, selama tiga bulan pertama tahun ini ekspor perikanan Indonesia turun 15 persen dari sebelumnya menjadi USD 970 juta.

Saut menyebut, total volume ekspor perikanan Indonesia mencapai 246.000 ton atau turun dibanding periode yang sama di 2014 yang mencapai 263.624 ton. Dari sisi nilai juga mengalami penurunan dari USD 1,06 miliar menjadi USD 970 juta.

Tahun lalu, total ekspor perikanan Indonesia mencapai USD 4,63 miliar, di bawah target pemerintah sebesar USD 5,65 miliar.