Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UU Omnibus Law Cipta Kerja Selamatkan Indonesia dari Bencana Demografi

UU Omnibus Law Cipta Kerja Selamatkan Indonesia dari Bencana Demografi buruh wanita di pabrik sharp karawang. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ketua Lembaga Demografi Universitas Indonesia Turro S. Wongkaren mengatakan, penting penerapan RUU Cipta Kerja dalam waktu dekat. Sebab, RUU kontroversial ini dianggap mampu menghindarkan Indonesia dari potensi bencana demografi.

Menurutnya, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Suatu kondisi di mana supply tenaga kerja usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan periode lainnya.

"Sekitar ada 67 Persen penduduk kita berada di usia produktif. Sehingga melalui RUU Cipta Kerja ini akan tercipta banyak lapangan pekerjaan. Kalau tidak ini ini akan menjadi bencana demografi," tegasnya dalam webinar bertajuk 'Kebijakan RUU Cipta Kerja Dalam Perspektif Teori Ekonomi', Jumat (11/10).

Turro mencatat, per Februari 2020, total jumlah angkatan pekerja di Indonesia mencapai 138 juta jiwa. Sementara, jumlah pekerja yang berhasil terserap mencapai 132 juta jiwa. Alhasil jumlah pengangguran mencapai 6 juta jiwa.

Kemudian, diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang memukul hebat dunia usaha dalam negeri. Sehingga Kementerian Ketenagakerjaan memproyeksikan angka pengangguran baru mencapai 3,6 juta jiwa.

"Maka diperkirakan di 2025 nanti, jumlah pengangguran di Indonesia bisa melebihi 9 juta orang. Yang mungkin akan terus bertambah jika pandemi tidak segera diatasi," tegasnya.

UU Ketenagakerjaan Tak Lagi Relevan

Terlebih, saat ini regulasi ketenagakerjaan yang berlaku yakni UU Ketenagakerjaan di Indonesia yang mengacu pada UU Nomor 13 tahun 2003 dinilai sudah tak relevan. Karena peta kondisi ekonomi global telah mengalami penyesuaian yang cukup drastis.

"Bayangkan, kondisi 17 tahun yang lalu itu sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Kita lihat ada konflik dagang antara Amerika Serikat dan China hingga pandemi global Covid-19. Sehingga diperlukan evaluasi dan juga perbaikan UU yang tujuannya adalah kesejahteraan penduduk yang berkesinambungan," tuturnya.

Oleh karena itu, Turro mendorong pengesahan RUU Cipta Kerja dalam waktu dekat. Menyusul lonjakan angka pengangguran bisa memicu terjadinya bencana demografi, seperti konflik sosial di masyarakat.

"Kondisi kependudukan kita yang mempunyai bonus demografi, bisa jadi bencana demografi kalau kita tidak mampu menyiapkan pekerjaan yang mencukupi. Kita perlu membuat manajemen ketenagakerjaan Indonesia yang berhubungan dengan ekonomi dan kemudahan berusaha melalui RUU Cipta Kerja," imbuh dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Selengkapnya
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Ketua umum PKB ini mengungkap alasan mengapa dulu menyetujui UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil

Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil

Deklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

VIDEO: Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar mendorong revisi Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi

Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi

Civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.

Baca Selengkapnya