Utang luar negeri Indonesia terus turun, per Maret Rp 3.929 triliun
Merdeka.com - Posisi utang luar negeri Indonesia sepanjang tahun ini terus mengalami penurunan. Per Maret 2015, utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD 298,06 miliar atau sekitar Rp 3.929 triliun (kurs hari ini). Angka utang ini turun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat mencapai USD 299,6 miliar.
Dilansir dari data resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia, angka utang luar negeri Maret ini juga mengalami penurunan jika dibandingkan Januari 2015, di mana pada awal tahun utang luar negeri Indonesia tercatat USD 300,1 miliar. Namun posisi utang ini naik jika dibandingkan secara (yoy) atau dengan Maret tahun lalu yang hanya USD 277,1 miliar.
Utang luar negeri Indonesia sebesar USD 298,06 miliar ini terdiri dari utang pemerintah bersama Bank Indonesia dan serta swasta. Porsi utang pemerintah adalah USD 127,8 miliar dan Bank Indonesia dengan utang USD 4,9 miliar. Sehingga total utang luar negeri pemerintah bersama Bank Indonesia adalah USD 132,7 miliar. Total utang ini menurun dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD 134,7 miliar.
Sedangkan utang luar negeri pihak swasta per Maret 2015 tercatat sebesar USD 165,3 miliar. Angka utang swasta ini meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya uSD 164,9 miliar.
Utang luar negeri swasta terdiri dari utang perbankan dan bukan bank (non perbankan). Dalam data Bank Indonesia, utang perbankan tercatat sebesar USD 31,3 miliar. Sedangkan utang nonbank tercatat sebesar USD 134 miliar. Utang nonbank dibagi lagi menjadi dua yaitu Lembaga Keuangan Bukan Bank atau Nonbank Financial Corporation dengan posisi utang USD 11 miliar. Kemudian yang kedua adalah perusahaan bukan lembaga keuangan atau nonfinancial Corporation dengan total utang mencapai USD 122,9 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnya