Usul Dahlan yang bikin DPR berang lagi
Merdeka.com - Lagi-lagi tindakan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyulut amarah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setelah menghembuskan nama-nama DPR pemalak dan beberapa kali absen dalam pertemuan dengan legislator tersebut, kini timbul masalah soal usul motor masuk tol.
Pembicaraan mantan Dirut PLN dengan wartawan saat kunjungan ke Bali untuk melihat perkembangan pembangunan tol Benoa menimbulkan amarah anggota DPR.
Saat itu, Dahlan mengatakan akan meminta PT Jasa Marga sebagai pengelola sebagian besar tol di Indonesia untuk mempertimbangkan motor masuk tol. Bukan tanpa alasan, Dahlan berpendapat pengendara motor harus diperhatikan.
Pasalnya, motor adalah transisi antara kelas bawah menuju kelas menengah. "Jika tidak ada motor, maka kelas bawah tidak bisa mengimbangi mobilisasi kelas menengah. Berkat motor, kelas menengah kita jadi besar sekarang," ujar Dahlan akhir pekan lalu.
Dalam rapat dengar pendapat mengenai pemutihan kredit UKM di gempa Yogyakarta 2006 lalu, Ketua Komisi VI DPR yang juga merupakan anggota Fraksi PDIP, Aria Bima, mengatakan Dahlan hanya mencari popularitas.
"Dikaji dululah sebelum dibicarakan. Bisa bisa ini hanya statement populis untuk mencalonkan diri jadi presiden," ungkap Arya Bima ketika ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
Menurut dia, Dahlan harus melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengumumkannya kepada media. Di sisi lain, menurut Aria Bima, tol diperuntukkan kendaraan roda empat. Di sisi lain, tambahan bebas hambatan malah akan membahayakan pengendara motor.
Memang ada saja tingkah laku Dahlan yang membuat berang Senayan. Kira-kira, apa lagi yang dipermasalahkan oleh legislator Tanah Air nanti?
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaEfek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca Selengkapnya