Usai Longsor, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang Aman Dilintasi
Merdeka.com - PT Jasamarga Tollroad Maintenance, memastikan ruas Tol Cipularang di Km 18+600 sudah bisa kembali dilintasi para pengguna tol dengan aman. Jalan ini sebelumnya terdampak longsor akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, pada 11 Februari 2020 lalu.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan, bahwa secara keseluruhan sampai dengan awal Mei 2020, progres penyelesaian telah mencapai 100 persen. Mencakup pekerjaan pembersihan cross drain yang tersumbat material longsoran.
"Selama proses penanganan dampak longsor ini, lalulintas di Jalan tol Cipularang berfungsi normal di kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Bandung. Pekerjaan penanganan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan, terutama bagi pengguna jalan," kata Irra melalui keterangannya, Selasa (19/5).
Menurutnya, proses perbaikan juga mengatur pembuatan bak kontrol pada inlet cross drain jalur A. Kemudian, pemasangan bronjong batu/gabion yang berguna untuk stabilisasi lereng, serta rekonstruksi lereng jalur B dengan timbunan material granular dan slag cement dengan perkuatan borepile dan butress.
Jasa Marga saat ini juga sudah menyelesaikan penanaman rumput Vetiver di sisi jalur arah Jakarta, untuk mencegah erosi tanah agar tidak terjadi longsor kembali. Lalu, memasang inklinometer untuk monitoring pergerakan tanah.
Perbaikan Area
Irra mengutarakan, perusahaan juga melaksanakan perbaikan di area sekitar warga yang terdampak longsor seperti perbaikan saluran air, bantuan perbaikan rumah, bantuan sewa rumah serta pembagian sembako. Langkah ini sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap warga sekitar jalan tol yang terdampak longsor.
Proses penanganan dampak longsor sendiri dilaksanakan secara hati-hati dengan memasang rambu disertai petugas pengaturan lalulintas di lokasi kejadian. Untuk memastikan Jalan Tol Cipularang khususnya Km 118, aman untuk dilintasi.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan penanganan dampak longsor ini. Dan mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berada di rumah selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaWaskita Toll Road Ungkap Dugaan Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Lokasi longsor di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUpdate Tol Bocimi Longsor, Kondisi Korban Terjatuh ke Jurang & Pengalihan Arus di KM 64
Saat ini PT Waskita Karya dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbaikan Ruas Tol Bocimi yang Longsor Rampung, Bisa Dipakai Mulai Besok
Basuki menyampaikan, Tol Bocimi direncanakan akan dibuka satu lajur pada H+1 Lebaran untuk kenyamanan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta-Fakta Ngeri Longsor Tol Bocimi, Begini Penjelasan Pengelola
Pihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaH+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi
H+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran 2024, Contraflow Tol Cikampek Ditambah Jadi Tiga Lajur
Mulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 akan diterapkan contraflow tiga lajur.
Baca SelengkapnyaWaspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca Selengkapnya