Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dikunjungi Jokowi, Rusia bakal bangun kereta api di Kalimantan

Usai dikunjungi Jokowi, Rusia bakal bangun kereta api di Kalimantan Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja melakukan lawatan ke Rusia dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia. Selain itu, Jokowi juga menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan beberapa negara.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, dalam pertemuan terungkap bahwa ASEAN ternyata sudah lebih dulu memulai bekerja sama dengan Rusia. Negara tersebut adalah Singapura dan Vietnam.

"Jadi kita tentu saja akan mempelajarinya. Tidak boleh juga seperti nanti istilah 'ketinggalan kereta'," ucap Darmin di Jakarta, Sabtu (21/5).

Menurut Darmin, salah satu hal yang sedang dipelajari Indonesia adalah bekerja sama dengan Rusia di bidang kereta api. Rusia akan diarahkan untuk membangun infrastruktur kereta di Kalimantan.

"Menteri BUMN masih terus di Rusia untuk mengecek. Bukan cuma hanya mencoba keretanya yang katanya kecepatannya 250 Km/jam. Tapi tetap mau dicek. Melihat sebenarnya kompleks pabrik dan industrinya," ungkapnya.

Darmin menegaskan bahwa kesempatan kerja sama Rusia-Indonesia sangat terbuka lebar. "Ada lagi yang namanya kalau yang di kalimantan tengah itu yang black space yah, itu juga kereta api," paparnya.

Selain itu, Rusia juga berminat investasi pengolahan aluminium di Indonesia. Rusia bahkan disebut siap bekerja sama dengan Inalum mengolah aluminium. "Mereka juga berminat sekali untuk mengolah alumunium dan bekerja sama dengan Inalum untuk menghasilkan proses lebih lanjut dari alumunium."

"Ada lagi yang namanya Alfa Pasific Group, yang ingin mengembangkan daerah pariwisata. Jadi banyak peminat serius, dan rasanya kita menganggap pertemuan-pertemuan kali ini tidak sekedar janji-janji. Kelihatan betul mereka sudah memulai, misalnya seperti pariwisata itu. Dia sudah lihat tempatnya, sudah tahu ada di mana," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Baca Selengkapnya