Urusan dengan politik bikin bos BUMN lebih unggul dari swasta
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Gatot Suwondo termasuk yang menyesalkan keputusan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mundur bulan depan. Dia mengaku dekat dengan Karen.
Gatot langsung menghubungi Bos Pertamina itu untuk mencari tahu alasan di balik permintaan mundurnya. Tapi nomor ponsel Karen tak bisa dihubungi, karena sedang ke luar negeri.
"Karen kan temen gue, cuma mundur dia nggak ngasih tahu gue," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/8).
Gatot tak percaya bila pengunduran diri ini dilatarbelakangi tekanan politik pada Karen, saat berusaha membawa Pertamina lebih profesional.
Dibanding tekanan oknum-oknum pemburu rente, posisi dirut BUMN terasa berat karena harus menyeimbangkan target mencari laba dengan tugas pelayanan masyarakat.
"Kalau saya lihat BUMN kan banyak yang perlu dimanage, bukan hanya karyawan, tapi juga stakeholder nih. Kepentingan lain-lain," kata Gatot.
Di luar itu, bos BNI ini mengakui kalau urusan bisnis murni lebih mudah diatasi dibanding aspek politik. Tapi dia menganggapnya bukan tekanan, karena lembaga politik seperti DPR memang salah satu pemangku kepentingan perusahaan pelat merah.
Oleh sebab itu, Gatot yakin Karen akan sangat potensial terjun ke swasta, karena sudah biasa mengelola banyak kepentingan.
"Ada pemerintah, ada DPR, itu pinter-pinter tuh. Kalau saya ngomong di temen-teman BNI, dari BUMN ke swasta itu gampang," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnya45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran
Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya
Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaFenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca Selengkapnya