Upah buruh Indonesia bisa sama dengan tenaga kerja Jepang
Merdeka.com - Kalangan pengusaha mengajak buruh menyiapkan diri jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini.
"Menjelang MEA 2015 semua pihak harus sadar dan menyadari di mana potensi, peluang dan juga kekurangan. Persaingan itu harus dievaluasi di segala lini bukan dari satu pihak saja. Kami berharap sinergi terus terjalin harmonis," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Deddy Widjaya dilansir Antara di Bandung, Sabtu.
Pengusaha dan buruh harus berpikir terbuka terhadap MEA. Meskipun belum siap dalam hal persaingan, tidak ada salahnya Indonesia melakukan kebijakan ekonomi terbuka.
Kebijakan ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di Indonesia. Otomatis, persaingan semakin ketat.
"Bila buruh ini upahnya sama dengan upah tenaga kerja Jepang contohnya, boleh-boleh saja namun harus sesuai kompetensinya, jadi tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi," katanya.
Pengusaha memahami tuntutan yang disuarakan buruh pada Hari Buruh Internasional (May Day), kemarin. Utamanya soal peningkatan kesejahteraan. Yang terpenting bisa menjaga atau meningkatkan kualitas produktivitas.
"Tuntutan itu kan namanya juga harapan, tuntutan sama dengan harapan. Namun harus memperhatikan pula apa pengusaha itu bisa bersaing tidak harga produknya dengan produk impor?" katanya.
Dia mengklaim, setiap tahun pengusaha menyetujui kenaikan upah buruh hingga 30 persen. Dalam tiga tahun otomatis jadi 100 persen. Menurutnya, itu baru dari sisi upah, belum lagi pensiun, BPJS Kesehatan dan lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaBahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca Selengkapnya