Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UKP4: Dulu negara kerap kalah di sidang pajak, sekarang terbalik

UKP4: Dulu negara kerap kalah di sidang pajak, sekarang terbalik

Merdeka.com - Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Mas Achmad Santosa menyambangi sidang pajak melibatkan anak usaha Asian Agri Group di Pengadilan Pajak, Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (24/9). Dia menemani Dirjen Pajak Fuad Rahmany yang memberi dukungan moril pada anak buahnya. Sidang itu memasuki tahap pembacaan pembelaan serta keterangan saksi ahli mendukung argumen terbanding, yakni Ditjen Pajak Kemenkeu.

Walau tidak berkepentingan dengan kasus sengketa pengemplangan pajak ini, Santosa datang mengaku untuk mengawasi jalannya proses hukum dan melihat kinerja hakim serta panitera.

Lepas dari apakah Asian Agri salah atau justru benar dalam menolak tagihan pajak tersebut, Santosa yakin Pengadilan Pajak sekarang makin obyektif dan independen. Terutama ketika Direktorat Jenderal Pajak dibenahi pada masa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkuasa pada 2005-2010.

Santosa memaparkan, sebelum ada reformasi perpajakan, petugas pajak kerap tak punya dalil kuat dalam menerbitkan Surat Ketetapan Pajak.

"Dulu itu kekalahan negara itu 70 persen, sekarang itu negara dimenangkan 60 persen. Artinya itu menunjukan dari output itu membaik kondisinya," ujarnya di luar Ruang Sidang VII yang menggelar perkara Asian Agri.

UKP4 berharap Pengadilan Pajak semakin bertaji, dan dihormati baik oleh Ditjen Pajak maupun para pengusaha yang terlibat sengketa. Ini sesuai dengan pelaksanaan inpres 1 tahun 2011 yaitu soal percepatan penanganan kasus-kasus hukum dan mafia perpajakan.

Santosa mengajak masyarakat semakin peduli pada kasus-kasus pajak serupa Asian Agri. Alasannya, nilai sengketa kerap mencapai triliunan Rupiah. Kalau kuasa hukum Ditjen Pajak sampai kalah, artinya penerimaan kas negara bisa berkurang.

"(Sengketa pajak) tidak boleh luput dari perhatian dan pengamatan publik. Untuk tetap menjaga independensi dan profesionalitas dari pengadilan pajak ini. Terus terang, kami punya kepentingan bahwa pemerintah harus menang dalam kasus ini," kata bekas petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Data Pengadilan Pajak, tren pengusaha menolak tagihan SKP yang dikeluarkan Ditjen Pajak terus meningkat. Pada 2004, berkas yang masuk ke pengadilan khusus ini 2.925 kasus

Satu dekade kemudian, jumlahnya sudah melonjak menjadi 8.399 berkas. Adapun, pengadilan yang berdiri sejak 2002 ini baru memiliki 49 hakim untuk menangani seluruh aduan tersebut.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya